MADINA-Masyarakat Mandailing Natal mulai dari Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu berduyun-duyun ke pinggir jalan menuju Kota Panyabungan melihat pasangan Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution melintas, Kamis (15/7). Warga tetap antusias mendukungnya, walau Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pilkada ulang, karena pasangan ini disebut melakukan politik uang.

Masyarakat yang berada di pinggir jalan, meminta pasangan Hidayat-Dahlan berhenti dan menyalami warga. Meskipun MK telah menggagalkan Hidayat-Dahlan sebagai pemenang Pilkada Madina 9 Juni lalu,  masyarakat tidak peduli. “Jangankan satu kali ulang, 10 ulangpun kami masyarakat akan tetap mendukung pasangan Hidayat-Dahlan,” ujar salah seorang warga Siabu.Tak pelak sambutan antusias masyarakat Madina mulai dari Kecamatan Siabu, Bukit Malintang, Panyabungan Utara dan Panyabungan Kota tersebut membuat pasangan Hidayat-Dahlan merasa terharu hingga meneteskan air mata.
Yusuf Nasution, Warga Jalan Lidang Panyabungan mengatakan sambutan masyarakat tidak ada yang mengoordinir, melainkan masyarakat datang dengan sukarela di pinggir jalan.

Yusuf mengatakan arak-arakan pasangan Hidayat-Dahlan selanjutnya berkunjung ke Bagas Godang Pidoli Panyabungan Kota untuk dilakukan upah-upah oleh para pendukungnya. Adnani Lubis, seorang koordinator tim kampanye pasangan Hidayat-Dahlan di hadapan ribuan pendukungnya mengungkapkan bahwa pasangan bupati terpilih pada Pilkada Madina 9 Juni lalu telah dizalimi orang-orang yang tidak siap kalah dan menang.

Sementara itu, Hidayat Batubara meminta ribuan pendukungnya untuk bersabar dan jangan ada yang terpancing berbuat anarkis. Pasalnya menurut Hidayat Batubara perjuangan yang dilakukannya belum sebanding jika dibandingkan dengan perjuangan Rasulullah Muhammad SAW. Jika memang pihaknya setelah pilkada ulang nantinya masih terus dizalimi, dia menyerahkan itu semua kepada Allah SWT.(mag-2)