MAKASSAR—Surat mundur PSM dari Indonesia Super League (ISL) telah dilayangkan. Kini manajemen PSM PL (Premier League) pun bergerak cepat untuk mengamankan para pemain eks PSM ISL. Manajemen PSM PL bahkan telah melakukan pertemuan dengan para pemain di Mes PSM, Jl Bumi Karsa, Selasa, 28 Desember.

Manajemen PSM PL menghadirkan pihak konsorsium yang diwakili CEO LPI (Liga Primer Indonesia), Widjayanto. Hadir pula mantan manajemen PSM Makassar, seperti Faisal Maming, Abdi Tunggal, Noor Korompot, dan Nurmal Idrus. Para pemain yang tinggal di luar mes seperti Andi Oddang dan Djayusman Triasdi juga hadir.

Salah satu pembahasan yang dimatangkan adalah proses pengalihan para pemain ke LPI. Satu per satu pemain diberikan secarik kertas untuk membubuhkan tanda tangan persetujuan. Mereka yang ikut dijanjikan kontrak selama dua musim. Sedangkan yang enggan ikut dianggap mengundurkan diri dan hanya diberi pesangon satu bulan gaji.
Asisten pelatih PSM, Liestiadi, saat ditemui wartawan di lapangan Futsal Metrolitan Residen Jl Landak Baru mengungkapkan, belum satu pun pemain mengambil keputusan.

“Kami pikir-pikir dulu. Kami bekerja profesional. Bila prospektif dan menjanjikan, tentu kami ke sana,” kata pelatih asal Medan ini.

Sikap pengurus PSM mundur total dari ISL membawa berdampak terhadap nasib pemain. Pemain PSM pun kini mulai bimbang dan khawatir. “Baru kali ini kami sangat sulit menentukan keputusan. Semua serba salah. Pilih ini salah, pilih itu pun salah,” kata salah seorang pemain yang tak mau disebutkan namanya. (aci-dik/jpnn)