Kepada pembaca, relasi dan pemasang iklan, Sumut Pos tidak terbit pada edisi 1-2 Januari 2011, sehubungan libur Tahun Baru 2011.
Kami akan hadir kembali pada Senin, 3 Januari 2011. Terimakasih Penerbit

Muscab PPP Ricuh, Tiga Kader Diamankan

10:31, 30/12/2010

BINJAI- Musyawarah Cabang (Muscab) ke VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota berlangsung ricuh. Akibatnya, 3 orang pria yang menggunakan seragam PPP diamankan petugas, Rabu (29/12).

Pantawan wartawan koran ini, kericuhan itu terjadi ketika Ketua PAC PPP Binjai Utara, Husen Sikumbang bersama Sekretarisnya Azwar Lubis tidak mendapatkan undangan selaku peserta yang berhak mengeluarkan suara atas Muscab tersebut.

Karena tidak mendapat undangan, keduanya kecewa dan masuk ke Pendopo Umar Baki tanpa mengenakan seragam atau atribut PPP. Lalu Husen dan Azwar menganggu jalannya muscab dengan bolak-balik bertanya surat undangan untuknya.

Lalu panitia memberikan undangan yang diminta Husen dan Azwar guna menjaga situasi tetap kondusif. Namun, begitu surat undangan diberikan, keduanya langsung merobek dan melemparkan undangan tersebut. Sehingga, ketua sidang Khairul Ahyar meminta petugas untuk mengamankan keduanya.

Begitu petugas datang, Husen dan Azwar sempat melawan untuk dibawa keluar dari acara Muscab. Akhirnya petugas berang dan langsung menariknya.

Namun, tak disangka ketika petugas menarik Husen dan Azwar, puluhan pemuda yang menggunakan seragam PPP menyerang dengan cara melempar menggunakan air mineral dari rumah dinas Wali Kota Binjai dan mengenai petugas.

Melihat aksi segerombalan pemuda tersebut, puluhan petugas dari Polres Binjai dan Polsek Binjai Kota, yang sudah disiagakan, langsung mengejar para pemuda tersebut. Sehingga, puluhan pemuda itu lari kocar kacir dan akhirnya petugas berhasil mengamankan tiga orang pemuda yakni Robi, Runggu, dan Edi Syahputra, ketiganya warga Tanah Merah, Binjai Selatan. Akibat perbuatannya, ketiga pemuda ini digiring ke Polres Binjai.

Sementara itu, Runggu kepada wartawan koran ini saat berada di Polres Binjai mengaku aksi nekatnya tersebut disuruh Acun. “Aku disuruh Acun masuk ke lokasi, aku tidak ada dibayar. Sebab, aku simpatisannya,” ujar Runggu.
Meski kisruh, Muscab tetap berlangsung. Anehnya, dalam acara tersebut, Asrul Anwar alias Acun yang menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Binjai tidak hadir, sementara Acun dalam acara itu salah satu kandidat yang bersaing dengan Irhamsyah Putra Pohan dan Amiruddin Batubara. Namun, dikarenakan Acun tidak hadir dan Amiruddin Batubara mengundurkan diri, Irhamsyah Putra Pohan terpilih secara aklamasi.

Ketua DPC PPP Kota Binjai demisioner, Asrul Anwar alias Acun saat dikonfirmasi berulang kali via selulernya terkait para pemuda yang melakukan serangan dan tidak hadirnya ia dalam Muscab, enggan untuk menjawab.(dan)
Ketua DPC PPP terpilih untuk masa bakti tahun 2010-2015, Irhamsyah Putra Pohan yang juga anggota DPRD Binjai, dalam sambutannya mengatakan, ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan PPP.
“Untuk memajukan PPP tentunya tidak dapat saya lakukan seorang diri. Untuk itu, mari kita duduk berasama dan bahu membahu guna memajukan PPP, agar kedepannya PPP dapat menduduki 6 kursi,”ucap Irhamsyah.(dan)


YM

Comments (1)

  1. sitorus says:

    ngapain kelen berantem, toh pemilu 2014 kelen termasuk partai gurem

 
PLN Bottom Bar