Wali Kota Sibolga Permudah Urusan Nelayan
09:47, 06/01/2011JAKARTA – Wali Kota Sibolga Syarfie Hutauruk telah meyakinkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad. Hasilnya, sebanyak 8.360 nelayan di Sibolga tidak perlu datang ke Jakarta guna mengurus sertifikat Ahli Neotika Kapal Perikanan (Ankapin) dan sertifikat Ahli Teknik Kapal Perikanan (Atkapin).
Proses ini, Fadel Muhammad mengakui akan datang ke Sibolga dalam urusan sertifikasi pada 14-15 Februari 2011. Kedatangan ini sekaligus untuk launching secara nasional dua sertifikat bagi para nelayan. “Saya akan datang ke sana, untuk sertifikasi, sekaligus meresmikan pasar ikan, pelabuhan perikanan, dan Balai Pertemuan Nelayan. Sibolga akan jadi Minapolitan besar,” terangnya kepada Wartawan seusai bertemu Wali Kota Sibolga, Rabu(5/1).
Fadel menjelaskan, kehadirannya dilaksanakan selama dua hari ini, dikarenakan pada waktu itu merupakan musim terang bagi nelayan. Artinya, tidak banyak nelayan melaut.
Syarfei menyampaikan, nelayan Sibolga hanya punya Surat Keahlian Khusus (SKK) seperti SIM untuk melaut, ini hanya digunakan untuk berkendara tidak boleh lebih dari 60 mil. Sedangkan dengan sertifikat Ankapin dan Atkapin, nelayan bisa mela-ut lebih dari 60 mil.
“Untuk mendapatkan dua sertifikat, nelayan harus mengikuti pelatihan sekitar dua minggu di Jakarta, inikan terasa berat,” katanya Seraya menambahkan,”Inikan memberatkan nelayan,” katanya. (sam)