Pedagang sayur Pasar Sambu, Pakat Sagala (52), warga Jalan Simpang Selayang Gg Rumah, Medan Tuntungan, Minggu pagi (9/1), menjadi korban perampokan. Akibat peristiwa itu, Pakat mengalami luka serius dan harus dirawat intensif di RSU Pirngadi.

Sementara uang puluhan juta rupiah, modal dan hasil dagangannya raib dibawa perampok.

Menurut keterangan anak korban, Ipan, peristiwa yang menimpa orang tuanya sekira pukul 06.00 WIB. Saat itu dia dan ayahnya baru saja selesai membongkar muatan sayur dari dua pick-up mereka kepada beberapa pedagang di Pasar Sambu dan sekitarnya. Pakat kemudian permisi hendak buang air kecil ke WC umum di Jalan Veteran.

“Saat di kamar mandi itulah mulut ayahku dibekap dua orang yang telah mengikutinya. Kedua pelaku juga memukulkan kayu besar (broti) ke bagaian kepala dan kaki ayahku hingga pingsan dan mengambil seluruh uang hasil penjualan,” ujar Ipan. Dia mengatakan, saat siuman beberapa saat kemudian, ayahnya sempat mengatakan, seorang dari dua pelaku berinisial Ag, orang yang selama ini membantu mereka bogkar muat sayuran. “Kulihat dia udah berlumuran darah, langsung saja kularikan ke rumah sakit ini bang,” sebutnya.

Atas kejadian tersebut anak korban, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Medan Timur, untuk segera ditindak lanjuti mengingat korban mengenali salah satu pelaku.

Dari pantauan di ruang VIII lantai IV RSUD dr Pirngadi Medan, korban masih mendapatkan perawatan intensif atas luka di bagian kepala yang mendapatkan sembilan jahitan. (uma)