167 Rumah Warga Terendam Banjir Kiriman

11:22, 26/12/2010

TEBING TINGGI– Kelurahan Mandailing dan Kelurahan Persiakan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota terendam setinggi 30 cm hingga 50 cm akibat meluapnya Sungai Bahilang, Sabtu (25/12) dini hari pukul 04.00 WIB. Meluapnya air sungai diduga akibat banjir kiriman dari hulu sungai yang berasal dari Pematangsiantar.

Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya karena saat terjadi banjir, warga sedang tidur. Di Kelurahan Mandailing, mulai dari Lingkungan 1 sampai Lingkungan 6, sebanyak 135 kepala keluarga (KK) rumahnya terendam air. Sedangkan di Kelurahan Persiakan, ada dua lingkungan yang terendam air, yakni Lingkungan 1 sebanyak 20 KK, lingkungan 3 sebanyak 12 KK.

Sebanyak 30 anggota Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tebing Tinggi langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi masyarakat dan membuat dapur umum.

Sementara Camat Tebing Tinggi Kota Sri Imbang yang turun ke lokasi mengatakan, banjir kiriman ini selalu datang setiap tahun. Menurutnya, warga sudah terbiasa dengan banjir tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga yang tertimpa banjir, kemudian data tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatan bantuan.

Sementara, Zulkipli Sikumbang (45) warga Lingkungan 2, Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota mengaku kecewa dengan pemerintah. Pasalnya menurut dia, pemerintah kurang merespon permintaan warga untuk pengorekan pendalam Sungai Bahilang. Karena kurang lebih 10 tahun ini sungai tersebut tidak pernah dikorek dan kini terjadi pendangkalan. “Apabila di hulu sungai diguyur hujan terus menerus, Sungai Bahilang tidak bisa menampung debit air sungai dan air meluap kepemukiman warga dan warga di sini sudah langganan banjir setiap tahunnya,’’ cetus Zulkipli.(mag-3)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar