Kemenangan Harga Mati

09:31, 07/01/2011

Dua kelompok PSMS, SMeCK Hooligan dan PSMS Fans Club mewajibkan kemenangan, ketika PSMS menantang Persires malam ini.

Tidak pernah menang dalam empat laga beruntun membuat pendukung PSMS Medan seperti merasakan kemarau. Mereka berharap, Ayam Kinantan bisa mengobati dahaga dengan menekuk Persires Rengat malam ini.
Mukhlis Sekum PSMS Fans Club mengatakan, kalah empat kali berturut merupakan petaka besar bagi fans. Apalagi kekalahan terjadi di kandang sendiri. Parahnya, sepanjang tur tandang, PSMS tak kuasa mencetak gol. “Kami haus akan kemenangan,” katanya.

Krisis yang terjadi di PSMS ini sudah seharusnya berakhir. Apalagi menghadapi Persires yang notabene merupakan tim yang di atas kertas bisa ditundukkan. “Persires saya rasa bisa dikalahkan. Kepada pemain juga kami berharap, jangan lagi mengecewakan masyarakat, karena fans club selalu setia memberikan dukungan,” bebernya.
Mukhlis menyatakan, pihaknya mendukung segala langkah yang dilakukan sang arsitek Suharto, asal hal tersebut membawa perubahan positif bagi tim yang mereka sebut akan didukung sampai mati itu.

Senada dengan Mukhlis, Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligans, Wahyudinata Simangunsong mengaku SMeCK mendambakan kembali Stadion Teladan bergemuruh dari awal hingga akhir menyaksikan pertandingan PSMS. “Gemuruh kemenangan PSMS adalah nyanyian indah di telinga SMeCK, dan kami harap itu akan terjadi Jumat malam ini,” katanya.

Soal dukungan, dia menyatakan SmeCK tidak akan pernah surut meneriakkan yel-yel memotivasi Kurniawan Dwi Yulianto dkk. “Setiap pertandingan termasuk malam nanti kami akan tetep mendukung The Killer karena kami ada untuk PSMS,” pungkasnya. (ful)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar