PSMS vs Persires

MEDAN-PSMS tengah terluka. Empat partai terakhir termasuk satu laga kandang berakhir dengan kekalahan. Motivasi para pemain pun sempat anjlok. Terlebih pergantian pelatih kembali terjadi. Menghadapi laga kontra Persires di Stadion Teladan malam ini, PSMS butuh kepercayaan tinggi untuk mengamankan tiga angka.

Arsitek baru yang ditunjuk, Suharto menyatakan siap memberikan yang terbaik bagi klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Dikatakan Suharto, pihaknya ingin kembali menyatukan persepsi pemain untuk sama-sama berjibaku meraih kemenangan.  “Kami harus berbuat lebih baik. Saya akan berusaha untuk memberikan kemenangan bagi PSMS,” kata Suharto Kamis (6/1).

“Menghadapi Persires besok (hari ini), saya berharap tim bisa bermain baik. Selama dua hari ini saya mencoba membangkitkan kembali motivasi anak-anak dan melupakan masa lalu,” tambah pria yang sebelumnya membesut Bintang Medan itu.

Pascamundurnya Rudi Keltjes usai PSMS takluk 3-2 kontra Persih di kandang sendiri awal pekan lalu, mental pemain memang dikhawatirkan terganggu. Berbagai isu yang berkembang bahkan membuat semangat juang PSMS melemah. Suharto tentu tak ingin berlaru-larut dalam kondisi itu. Suharto ingin membuat suasana di tubuh PSMS kembali nyaman. Untuk memaksimalkan potensi besutannya agar lebih siap pada pertandingan, latihan khusus bagi pemain di tiap lini berbeda digeber.

Dengan persiapan yang cukup singkat tersebut, dia tidak mau mengumbar untuk menargetkan tiga poin karena dia menyadari, ambisi tersebut cukup sulit untuk dilakukan. Tapi dia tetap yakin, poin sempurna di hadapan pendukung sendiri tidak mustahil diraih. “Yang jelas bisa main sebaik-baiknya dan meraih hasil maksimal,” beber eks pelatih PSAD itu.

Soal strategi, Suharto enggan berkomentar banyak. Namun Suharto juga tak menampik kalau strategi bisa saja tak banyak berubah dari sebelumnya. “Kita harus melihat hingga saat terakhir. Tidak banyak berbeda, termasuk pemilihan pemain. Saya harus melihat siapa yang paling siap,” lanjutnya.

Sementara itu, kondisi bakal lawan PSMS, Persires juga tak kalah luka. Krisis finansial melanda klub asal Kecematan Rengat, Riau itu. Namun pelatih Persires, Lilik Suheri berharap permainan anak asuhnya tak menurun. Sayangnya kondisi skuad juga tidak mumpuni. Dua andalan Perisres, Ahmad Maulana dan Suwandi kemungkinan besar absen. “Maulana pasti absen karena akumulasi kartu. Suwandi masih sakit, jadi belum tahu bisa main apa tidak,” kata Manajer Persires, Zulfahmi Adrian. (ful)