Taksi Masuk Jurang, Mahasiswi Methodist Tewas

11:01, 31/12/2010

TAPTENG-Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Medan, Irene br Marbun (25), tewas setelah taksi pribadi (plat hitam) Amanat Bersinar Transport (ABT) yang ditumpanginya, masuk jurang di tepi Jalinsum Tarutung-Sibolga tepatnya di Dusun Lobu Nagor, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Tapteng, Kamis (30/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

Irene, warga Dusun Poriaha, Kelurahan Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng, tewas di tempat dengan luka parah di kepala dan kaki dengan posisi tertimpa badan mobil.

Penumpang lain mengalami luka ringan, antara lain Dewani br Manurung (60) warga Jalan DI Panjaitan Sibolga, Gwi Goat Hun (60) warga Medan, Lianta Adam br Nasution (17) warga Perumahan BTN Pandan dan adiknya Fatima Islami br Nasution (16).

Sedangkan supir taksi jenis kijang kapsul warna krem berplat BK 1556 XA tersebut, Muslim Sembiring (43), warga Padang Bulan-Medan, mengalami patah tulang di pinggul dan luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.
Dibantu warga, petugas Satlantas Polres Tapteng yang tiba di lokasi berhasil mengevakuasi jenazah Irene dan korban selamat lainnya dari jurang. Mereka langsung dilarikan ke RSU DR FL Tobing Sibolga. Jasad Irene kemudian diserahkan kepada keluarga dan disemayamkan di rumah duka di Poriaha. Sedangkan korban lain masih dirawat di RSU.

“Dari penyelidikan di tempat kejadian, diduga sopirnya mengantuk ketika mengemudi. Mobil datang arah Medan menuju Sibolga. Mobil kemudian meluncur masuk jurang di sisi kanan jalan. Alurnya, mobil meluncur lurus, padahal jalurnya tikungan,” kata Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Dahlan Anzib didampingi Kanit Laka Aiptu Taya.
Aiptu Taya menjelaskan, supir akan dikenakan Pasal 359 KHU Pidana junto Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2, subsider Pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp20 juta.

Sejumlah warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan bahwa titik jatuhnya mobil merupakan daerah rawan. Bahkan, sebelumnya sudah puluhan kali mobil masuk ke jurang sedalam sekitar 30 meter tersebut.
“Di sini sudah tempat langganan mobil-mobil jatuh, apalagi jelang akhir-akhir tahun. Biasanya setelah satu kejadian bakal ada lagi yang menyusul,” ujar warga setempat. (mora/smg)


YM

 
PLN Bottom Bar