Lampu Kuning

09:44, 09/01/2011

Pro Titan vs Persih

MEDAN- Pro Titan menyusul takluk di kandang sendiri dari tamunya Persih Tembilahan dengan skor 0-1, di Stadion Teladan, Sabtu (8/1) dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia. Kekalahan ini tak pelak menjadi lampu kuning atawa tanda bahaya bagi klub yang berjuluk Kuda Pegasus tersebut.

Ya, setidaknya, merasa mampu bertahan dengan kekuatan pemain muda dan tanpa pemain asing, Pro Titan kini pelan-pelan mulai merasakan dampak kerasnya liga. Ironis memang. Manajemen Pro Titan yang konon profesional, menargetkan sembilan angka dalam tiga terakhir.

Rinciannya adalah menang melawan Persires yang akhirnya imbang 0-0, menang melawan Persih yang akhirnya takluk 0-1 dan satu laga lagi harus menang melawan PSMS (12/1) di Stadion Teladan. Untuk laga terakhir, Pro Titan bertindak sebagai tim tamu.  Sayang, dari dua laga yang terlewati, klub milik pengusaha Sihar Sitorus itu hanya bisa mengamankan satu angka.

Ancaman bagi sang arsitek, Welly Podungge pun mulai terasa. Usai laga, Welly terlihat tak lagi antusias. “Sebagai pelatih saya harus bertanggung jawab terhadap hasil yang diperoleh tim saya,” katanya.

Beredar kabar, intervensi sang pemilik klub kepada para pelatih memang begitu berat. Termasuk urusan teknis. Bahkan untuk mengawasi kinerja pelatih, manajemen mengutus perpanjangan tangan di jajaran kepelatihan.
Pada laga itu, tempo permainan berlangsung cukup baik. Namun, kadang terasa kendur.  Petaka bagi tim tuan rumah terjadi pada menit 82. Saat itu, pemain belakang Pro Titan dianggap menahan bola di kotak penalti dengan tangan. Penalti diberikan kepada Persih. Dan Leonardo Veron sebagai algojo bekerja dengan baik. Skor 1-0 bertahan hingga akhir.

Atas kondisi dan tren menjurus negatif ini, Pro Titan juga mulai meninggalkan profesionalitasnya yang sejak awal didengungkan. Sebut saja hal kecil dalam urusan nonteknis. Misalnya mengundang kalangan pers ketika hendak bertanding hingga menyulitkan kerja wartawan. Tidak sampai di situ saja, usai laga, tak satupun perwakilan tim yang bersedia memberikan komentarnya di sesi jumpa pers. Praktis hanya pihak Persih saja yang bisa dimintai keterangan. (ful)


YM

 
PLN Bottom Bar