MEDAN-Pesantren Darul Hikmah di Jalan Pelajar, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, mengadakan kemah dakwah santri se-Kota Medan, Jumat (26/12) kemarin. Kemah Dakwah yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti 200 santri/a pesantren se-Kota Medan dari tingkat SMP dan SMA. Dalam kemah dakwah yang dibuat panitia dengan berkemah sambil berdakwah, seluruh unsur panitia juga memberikan beberapa kegiatan, seperti permainan sambil berdakwah yang nantinya dapat menyampaikan dakwah ke tengah masyarakat.

Kemudian Santri/a melaksanakan sholat tahajud dan mu’asabah (intropeksi diri) dari Brilian Motivasi, Dan diakhiri dengan lomba dakwah yang sudah diberikan materi oleh Tiga Narasumber dari kepala ketua kementrian agama, Drs H Abdul Rahim MA, Drs H Ardiansyah SE MA dan Zainun Sag MA.

Yang kemudian seluruh santri/a akan menguasainya dan akan di tunjukkan di hadapan panitia yang nantinya akan ditampilkan ditengah masyarakat.

“Kemah dakwah yang diikuti seluruh pesantren se-Kota Medan. Seluruh santri/a sudah dibekali ilmu Keagamaan di Pesantren. Dan mereka akan diberikan materi yang akan dikuasainya dan akan diberikan ke tengah masyarakat, “ ujar H Hazrat Ibrahim, Kasi Pondok Pesantren Darul Hikmah didampingi unsur panitia, Azlen Sthi MA dan M Lukman Hakim Hasibuan MA.

Dalam kata sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama, berdasarkan pengamatannya, kualitas santri/a lebih baik dari siswa biasa. Dimana santri/a sudah dibekali penguasaan keilmuan yang berorientasi modern dan konfrehensif, baik ilmu agama maupun ilmu umum.

“Dengan demikian diharapkan santri menjadi pemimpin bangsa kedepannya. Sehingga tidak salah pesantren adalah tempat membangun karakter bangsa, “ ucap Drs H Abdul Rahim MA dalam kata sambutannya sembari memberikan bimbingan dan arahan.

Acara dilaksanakan atas kerja sama pondok pesantren darul hikmah TPI dengan kementrian agama melalui seksi peka pontren dan pengawas. “Harapannya ke depan lebih ditingkatkan lagi dan waktu diperpanjang. Di mana kemah dakwah ini sangat penting bagi santri/a, “ ungkap Azlen Sthi MA. (mag-1)