Berlabel klub professional, kesebelasan Bintang Medan masih belum dipinang satu sponsor pun. Termasuk untuk urusan perlengkapan tim. Dityo Pramono, CEO PT Bintang Metropolitan yang membawahi Bintang Medan mengaku belum sempat mencari sponsor.

“Saya tahu sponsor itu tugas saya. Tapi saya belum sempat karena masih sibuk urusan pembentukan tim,” kata Dityo belum lama ini.

Ya, hingga saat ini Bintang Medan belum memiliki label sponsorship di kostum mereka. Bahkan kostum dan perlengkapan tim juga masih dipesan lewat usaha lokal tak bermerek. “Saya sempat menjajaki dengan beberapa produsen. Dan saya banyak kenal, kita tunggu saja,” sambung Dityo.

Bisa jadi Bintang Medan akan memulai kompetisi dengan persiapan seadanya. Namun urusan teknis, klub yang diasuh pelatih asal Jerman, Michael Feichteinbeiner itu sudah semakin ciamik. Saat ini Bintang Medan sudah punya empat pemain asing mumpuni. Persiapan melawan Aceh United di laga perdana Liga Primer Indonesia (LPI) pada 22 Januari ini juga sudah dipikirkan.

“Saya sudah pernah melihat tim Aceh. Ya mereka cukup baik. Tapi ada juga kelemahan yang saya lihat, tapi mungkin saja sudah dibenahi,” beber Michael.

Soal kritikan terkait pemain asing yang direkrut terlihat tidak sebaik postur pemain asing kebanyakan, Michael mengaku tak mempermasalahkannya. Ya, dari empat pemain asing yang sudah merapat, dua pemain, Maxi Badell asal Argentina dan Cosmin asal Rumania berpostur selayaknya pemain lokal. “Saya tidak melihat pemain dari posturnya. Ya kalian lihat saya Lionel Messi, Iniesta atau Xavi? Mereka bertubuh kecil, tapi permainannya bagus. Semoga saja pemain asing di sini juga mempunya talenta lebih baik,” terangnya. (ful)