Derbi Deli edisi perdana antara PSMS kontra Pro Titan disuguhi hiburan ganda. Selain pertandingan sepak bola, laga kemarin juga disuguhi aksi heroik kelompok fans yang rela mandi hujan plus menguras lapangan Stadion Teladan yang tergenang usai dihajar hujan deras.

Ironisnya, aksi fans dari kelompok Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan itu hanya ditonton oleh sekelompok panitia pelaksana pertandingan.

Namun aksi fans itu didukung ribuan penonton lainnya dengan memberikan standing aplause dan sorak-sorak positif. Sebaliknya Panpel hanya melongo melihat inisiatif fans.

Laga itu awalnya bermain cukup menarik. PSMS telah unggul 2-0 lewat Ari Yuganda dan Gaston Castano di babak pertama.  Hujan datang sesaat menjelang babak kedua dimulai. Hujan turun dengan deras sehingga lapangan Stadion Teladan tak kuasa menahan debit air. Lapangan pun tergenang sehingga pemain kesulitan menguasai bola.

Akhirnya wasit Failur Rossi memutuskan untuk menghentikan laga saat memasuki menit ke-62. Ribuan penoton lainnya juga sudah meninggalkan stadion, utamanya tribun terbuka.  Di situlah fans langsung terjun ke lapangan dan menguras air dengan alat seadanya. Pertama ide cemerlang yang dilakukan adalah dengan menggunakan papan promo bertuliskan KONI Medan dan Pemko Medan. Ramai-ramai fans mendorong papan promo itu untuk menepis air. Ada juga fans yang menggunakan sandalnya untuk mengusir air dari lapangan.

Meski hasilnya tak berhasil sempurna, namun laga akhirnya jadi juga dilanjutkan setelah terhenti sekitar 30 menit. Sayang, laga itu akhirnya tetap berakhir 2-0 untuk kemenangan PSMS.

Untung saja panitia pelaksana masih tahu mengucapkan terima kasih. Lewat pelantang suara, menggema ucapan terima kasih kepada fans yang telah membantu menguras lapangan. (ful)