Fans Kuras Lapangan

11:07, 13/01/2011
Fans Kuras Lapangan
KURAS GENANGAN AIR: Suporter PSMS Medan menguras air yang menggenangi lapangan di Stadion Teladan Medan tadi malam. //ANDRI GINTING/SUMUT POS

PSMS membuktikan diri sebagai penguasa Stadion Teladan dalam Derbi Deli kontra Pro Titan, Rabu (12/1) malam. PSMS berhasil unggul 2-0 lewat sontekan Ari Yuganda di menit 16 dan Gaston Castano
di menit 46.

Sejak awal laga, PSMS sukses menguasai jalannya pertandingan Unggul materi pemain, PSMS dengan mudah menjalankan si kulit bundar ke pertahanan Pro Titan.

Terlebih PSMS menurunkan pemain sarat pengalaman dipadu pemain muda. Di lini tengah, Affan Lubis duet dengan gelandang impor asal Argentina, Jose Sebastian. Namun tenaga muda ala FaisalAzmi dan Alfian Habibi dijadikan motor serangan.

Upaya ini tergolong sukses. Beberapa kali PSMS sempat memainkan bola di tengah untuk kemudian merepotkan barisan pertahanan lawan. Beberapa percobaan tercatat dengan manis. Adalah Kurniawan Dwi Yulianto yang kali pertama menggedor pertahanan lawan. Menerima umpan manis dari Alfian Habibi, Kurniawan berhasil menguasai bola dan mengecoh bek lawan. Setelah posisinya terbuka, pemain senior berjuluk Si Kurus itu melepaskan tembakan. Sayang, sontekannya masih melebar di atas mistar. Pendukung pun bersorak sembari bertepuk tangan.

Setelah beberapa kali mencoba namun gagal berbuah gol, Stadion Teladan akhirnya bergemuruh di menit 16. Ari Yuganda berhasil mengecoh kiper Pro Titan, Dede Pranata lewat sebuah kerjasama apik dengan Gaston Castano. Permainan satu-dua yang diperagakan kedua pemain ini sukses menjadi gol.

Ini merupakan gol pertama Ari Yuganda di kompetisi resmi, namun gol keduanya ke gawang Pro Titan. Saat uji coba pra kompetisi lalu, Ari Yuganda juga yang berhasil mencetak gol untuk kemenangan tipis PSMS 1-0.
Selanjutnya serangan makin gencar dilakoni Gaston dkk. Tapi sayang banyak peluang gagal jadi gol. Padahal tercatat, PSMS sukses melakukan shooting ke gawang Pro Titan hingga 13 kali. Enam di antaranya bahkan mengarah ke gawang.

Menjelang bubar turun minum, Stadion Teladan kembali bergemuruh. Ribuan suporter PSMS bersorak ketika bola kembali bersarang ke gawang calon seteru baru di kompetisi Divisi Utama-Pro Titan, di menit 46. Kali ini Gaston Castano yang jadi bintang. Kekasih artis Julia Perez ini berhasil mengarahkan bola ke sudut gawang lewat sundulannya, menyambut umpan silang rekan senegaranya, Jose Sebastian. Skor 2-0 untuk PSMS bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, penampilan kedua tim awalnya masih layak tonton. Namun hujan deras mengguyur Kota Medan membuat lapangan Stadion Teladan lamat-lamat tergenang air. Meski begitu, wasit Failur Rossi yang memimpin laga tetap melanjutkan pertandingan.

Tapi kondisi lapangan yang tak rata diperparah drainase yang tak kalah parah, membuat lapangan tak kuasa menahan debit air hujan. Alhasil, bola sering sangkut di antara beceknya lapangan. Prihatin dengan kondisi itu, akhirnya wasit menghentikan laga sementara di menit 62.

Hujan bukannya reda namun kian deras. Penonton yang berada di tribun terbuka perlahan tapi pasti mulai meninggalkan lapangan. Terhitung sekitar 30 menit laga sempat terhenti. Tapi akhirnya dilanjutkan kembali ketika hujan mulai reda ditambah aksi heroik fans membantu menguras lapangan dari genangan banjir.
Sayang, skor akhirnya tak berubah hingga pertandingan usai untuk kemenangan PSMS 2-0.

Usai laga, Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa menyatakan puas dengan hasil yang diraih timnya. “Anak-anak main bagus, apalagi sebelum hujan. Kalau tidak hujan pasti bisa tambah gol,” katanya.

Sedangkan Edy Syahputra asisten pelatih PSMS menerangkan bahwa ada dua pemain PSMS yang cedera. “Meski menang, kita kehilangan dua pemain. Mereka adalah Zulkarnaen dan Alfian Habibi,” katanya. Cedera ini dikhawatirkan akan jadi sandungan bagi PSMS, sebab di laga selanjutnya klub berjuluk Ayam Kinantan itu akan melakoni laga away. “Semoga saja tidak masalah, karena kita punya pelapis yang tak kalah bagusnya,” lanjut Edy.
Sementara dari kubu tamu lewat Asisten Manajer, Wahyu Wahab didapat kekecewaan. “Anak-anak pada dasarnya punya banyak peluang. Apalagi di babak kedua. Tapi kondisi lapangan tak memungkinkan tim bermain baik setelah dilanda banjir,” bebernya. (ful)


YM

Comments (3)

  1. iqbal cranz says:

    gituh bru namanya fens ayam kinantan

  2. zuhri says:

    bguS tuh smeck bikin

    malu pengurus PSMS
    saya minta tolong STadio teladan di rehab macam

    stadion luar negeri

  3. Bang Naga says:

    Maju terus PSMS Medan kebanggaan kota medan…

    rap rap terus lawan2mu pantang mundur….. go go go…

 
PLN Bottom Bar