Usai tampil buruk ketika melawan Persih, kiper PSMS Syahbani tak pernah dimainkan dari dua laga terakhir. Namun kabar yang berkembang, kiper plontos itu akan disiapkan jadi pelatih kiper.

Dari tiga kiper PSMS, Syahbani memang yang paling senior. Soal pengalaman dia juga lebih baik dari dua juniornya, Andi Setiawan dan Irwin Ramadhana.

Hal itu tak ditampik Suharto sang arsitek. Namun, keputusan itu hanya untuk sementara. “Sementara bisa saja Syahbani yang memberi latihan kepada kiper. Ia yang punya pengalaman. Lagian sampai saat ini kita belum punya pelatih kiper,” kata Suharto.

Keputusan itu juga sebagai alternatif rotasi pemain khusus penjaga gawang. Dari sejumlah laga yang dilakoni, Syahbani memang paling sering dipercaya jadi kiper satu. Sedangkan Andi dan Irwin jarang diturunkan. Terlebih Irwin, hingga pertandingan kemarin tak kunjung dimainkan. Namun ia sudah berhasil masuk line up pemain cadangan tak seperti sebelumnya. “Sebagai pemain senior, Syahbani tampaknya bisa mengalah untuk mengajari adik-adiknya. Ya seperti memberikan kesempatan,” lanjut Suharto.

Dan pada laga kontra Pro Titan kemarin, Syahbani memang tak lagi terlihat di line up. Namun keputusan ini sempat memunculkan isu bahwa ada intervensi untuk tidak memasang Syahbani sebagai line up. Menjawab itu, Suharto menampik.

“Semua demi kebaikan PSMS. Syahbani masih kiper yang terbaik di antara kiper yang ada. Maka, ia saya perbantukan terlebih dahulu untuk melatih juniornya,” bebernya. (ful)