Kiat Developer Gaet Konsumen

MEDAN- Maraknya bisnis properti di kawasan Ringroad Setia Budi, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat membeli rumah di kawasan ini. Karenanya, para developer pun mulai perang stategi dalam memasarkan perumahannya.

Menurut Nura Fitriya ST, kontraktor yang menangani beberapa komplek perumahan di kawasan Ringroad Setia Budi, ada beberapa hal yang perlu dipehatikan developer dalam menawarkan perumahannya kepada konsumennya. Diantaranya, dana (budget), keamanan, kenyaman serta fasilitas.

Nura yang mengaku pernah menangani perumahan Cluster Milano Grandia di Jalan Pasar 1 Gang Kepribadian 3 Setia Budi Tanjung Sari ini memaparkan, harga yang ditawarkan jangan terlalu tinggi alias terjangkau. Hal ini terkait dengan faktor dana yang dimiliki calon konsumen. Para konsumen pasti akan mempertimbangkan apakah dana yang mereka miliki cukup atau tidak.

Selain itu, para developer juga perlu memperhatikan faktor keamanan komplek perumahan yang ditawarkan. “Apakah benar di komplek perumahan itu memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Imbas dari keamanan berkaitan dengan persoalan kenyamanan. Jika keamanan yang tersedia tidak memadai, pastinya mengakibatkan kenyamanan penghuni komplek terganggu,” ungkap Nura.

Poin yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah fasilitas. Biasanya peminat selalu mencari komplek-komplek perumahan yang memiliki fasilitas yang lengkap.

"Tidak mudah untuk meyakinkan peminat yang kemudian menjadi pembeli," ujarnya.

Sementara itu, Diza, konsultan properti yang tergabung dalam developer Bintang Property juga membenarkan hal tersebut. Diza menambahkan, ada beberapa faktor lagi yang menyebabkan peminat berpikir dua kali untuk membeli sebuah rumah di komplek perumahan yang ada. Beberapa faktor tersebut adalah pasar (nilai jual), lokasi komplek, harga rumah.

Dijelaskannya, menyangkut pasar, maksudnya adalah tidak semua pembeli perumahan berorientasi untuk menjadikan rumah tersebut menjadi tempat tinggalnya. Karena ada banyak orang yang membeli rumah tersebut untuk disewakan atau dijualnya lagi.

"Banyak juga yang beli rumah untuk disewakan atau dijual lagi," kata Diza.

Kemudian, terkait dengan lokasi komplek, biasanya peminat selalu mencari lokasi yang strategis. Artinya, dengan lokasi tersebut apakah memiliki akses yang muda untuk menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Jadi, lanjut Diza, yang juga perlu dijadikan pegangan bagi setiap developer adalah staf-staf marketing yang direkrut harus benar-benar memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tinggi. "Apabila kesemuanya itu tersinkron dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi seperti rumah yang tidak laku bisa diatasi atau minimal bisa diminimalisir. Dan pastinya yang diharapkan setiap perumahan yang ada bisa laris manis," ujar Nura dan Diza.(mag-13)

[ketgambar]PERUMAHAN: Suasana di komplek perumahan Milano Grandia, Rabu (17/3). // Romadhona/Sumut Pos[/ketgambar]