Tempat Tinggal yang Nyaman

10:49, 10/01/2011
Tempat Tinggal yang Nyaman
PONDOK OBAMA: Pemilik Perumahan Pondok Obama Datuk Selamat Verry, berdiri di depan perumahan Pondok Obama. yang telah dibangunnya, di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. //Candra/Sumut Pos

Perumahan Pondok Obama

Desa Mencirim Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang diyakini nyaman untuk tempat tinggal.
Selain udarannya bersih, daerah ini juga dikenal dengan hamparan pesawahan yang luas dan tidak jauh dari Kota Medan. “Saya baru satu Minggu menempati rumah ini, sebelumnya saya ngontrak di kawasan Padang Bulan Medan,” ungkap Arnol yang menghuni Perumahan Pondok Obama Desa Mencirim saat ditemui wartawan koran ini beberapa hari lalu.

Dia mengaku lebih beruntung membeli rumah ketimbang ngontrak. Apalagi Pondok Obama menawarkan uang muka (DP) murah yakni Rp2 juta.  Sebelumnya harga kontrakan rumahnya Rp8 juta per tahun.

Arnol beralasan, membeli rumah di Podok Obama karena jaraknya tidak begitu jauh dari Kota Medan.  “Kalau jarak saya kira relatif dekat la. Cukup lima belas menit kita sudah bisa sampai di simpang PDAM Sunggal, dari sana tinggal pilih mau ke kota, atau ke pajak Melati,” ungkap Arnol.

Pemilik Pondak Obama Datuk Selamat Verry mengatakan, dia sengaja membuka perumahaan di Desa Mencirim karena letaknya stategis dan sejuk. “Sejauh ini sudah ada lima perumahaan yang saya bagun di Desa Mencirim ini,” ungkap Datuk.

Perumahaan itu, kata Datuk adalah Taman Johor Mencirim (luas 1,6 hektar ada 122 unit), Griya Sapta Marga I (4,6 hektar 500 unit), Griya Sapta Marga 2 (2 hektar 185 unit),  Griya Firza (3 hektar 264 unit) dan Pondok Obama (2 hektar 147 unit). Mayoritas perumahaan ini 85 persen sudah ada penghuninya, dan bahkan Griya Sapta Marga I sudah habis terjual. “Khusus di Griya Sapta Marga ini penghuninya rata-rata prajurit dari Kodam. Selain jaraknya dekat dengan Markas Kodam, harganya juga murah,” ungkap Datuk.

Dia mengaku kelima perumahaan yang dibangunnya ini semuanya memberlakukan DP Rp2 juta sehingga pembeli tidak merasa keberatan.

Datuk menuturkan, meskipun harga rumah tergolong murah, bukan berarti kualitas rumah murahan. Hal ini bisa diterapkan Datuk karena, perumahan ini menganut sistem KPR Sejahtera Tapak yang mendapat subsidi dari pemerintah. Kualitasnya memenuhi standar, yakni menggunakan batu bata, rangka kayu/baja, asbes gipsum, dan kramik ruang semua ruangan dan kamar mandi. Bahkan di bagian depan, disediakan tanah untuk garasi mobil. (dra)


YM

Comments (1)

  1. says:

    boleh di minta kontak personnya??

 
PLN Bottom Bar