Mengenal Letak dan Fungsi Teras
11:53, 27/11/2010Teras tak hanya di depan. Pun tak cuma berfungsi sebagai ruang tunggu tamu. Kenali lebih dekat, letak dan fungsi teras.
Ruang peralihan dari ruang luar menuju ruang dalam atau sebaliknya, yang dinaungi atap, dengan satu atau dua dinding. Area inilah yang lazim kita kenal dengan sebutan teras. Letaknya bisa di depan, di samping atau di belakang rumah. Fungsinya beragam, tergantung dimana posisi teras berada.
Teras depan berfungsi sebagai ruang penerima tamu atau area tunggu sebelum tamu dipersilakan masuk. Teras samping bisa menjadi tempat untuk bersantai.
Teras belakang, karena posisinya yang lebih tertutup, bisa menjadi ruang makan, tempat melakukan aktivitas hobi dan kumpul keluarga. Teras juga berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara dan area memasukkan cahaya ke dalam rumah.
Rumah berlahan terbatas umumnya memang hanya memiliki teras depan. Teras samping biasa ditemukan pada rumah-rumah yang kebetulan berada di lahan hoek.
Sedangkan rumah-rumah berlahan besar bisa memiliki tiga teras sekaligus, depan, samping, dan belakang.
Atas alasan beragam fungsi dan letak teras ini, sebelum membangun teras, perhatikan kira-kira dimana teras ditempatkan.
Teras depan, karena menjadi bagian dari fasad, sebaiknya memiliki karakter yang senafas dengan bangunan.
Teras samping dan belakang bisa lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan. Meski begitu, semua teras sebaiknya dibangun dengan konsep yang jelas sesuai fungsi yang ada padanya.
Seperti halnya ruang di dalam rumah, teras pun bisa ditata bernuansa etnik. Keberadaannya dapat membuat suasana teras lebih menyatu dengan taman belakang.
Teras belakang sering kali digunakan sebagai tempat bersantai pada sore hari. Teras belakang yang langsung menghadap ke taman memanjakan pemilik rumah dengan pemandangan taman yang hijau.
Nuansa etnik dan natural menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan relaksasi dengan nuansa alam dan tradisional yang kental. Kesan etnik ini bisa dibangun, baik dari penggunaan material maupun perabot di dalam ruangan, seperti teras belakang di rumah Mita Priambodo.
Material lantai cukup menggunakan plesteran semen. Nat-nya dimodifikasi menggunakan kayu ramin yang ditata diagonal. Pada perpotongannya diletakkan keramik munti berbentuk persegi.
Olahan dinding juga bisa dibuat berkesan etnik dengan memasang koral pada sebagian dindingnya. Koral setinggi 1 m juga dipasang pada sebagian dinding. Bentuk koral yang menonjol tidak seragam antara satu dan lainnya menimbulkan efek tiga dimensi yang menarik.
Plafon dibuat mengikuti kemiringan atap. Material yang digunakan adalah bilah-bilah kayu agar kesan etnik semakin terasa. Adapun furnitur yang digunakan tentu saja dipilih yang senada dengan konsep ruangan. Sementara itu, baik bale leha-leha, kursi malas, maupun meja terbuat dari kayu jati.
Bale leha-leha ditata dengan peletakan cushion berwarna natural. Kursi malas memiliki sandaran lengkung yang nyaman diduduki. Adapun meja tampil unik, memakai pasak pada kaki-kakinya. (net/jpnn)
—
Semakin Nyaman Ngadem di Teras
Kondisinya yang terbuka, jadi alasan teras seringkali jadi opsi tempat ngadem, ketika suhu di dalam rumah terasa panas. Tapi itu saja belum cukup, ada cara untuk membuat area ini semakin adem.
Duduk santai di teras, sembari membaca buku dan minum teh di sore hari, terdengar menyenangkan, ya ? Merasakan udara mengalir bebas dan angin sepoi-sepoi, membuat area ini semakin jadi pilihan untuk bersantai sejenak, tanpa meninggalkan rumah dan menghabiskan banyak uang.
Sebagai tempat tujuan relaksasi, kita buat teras semakin adem, yuk . Caranya tidak sulit. Cukup tambahkan tanaman-tanaman pot di sekelilingnya. Tanaman berukuran besar dan berdaun lebar, paling jitu membuat udara lebih sejuk. Pasalnya, si daun lebar lebih banyak menyerap karbon dioksida, otomatis lebih banyak juga melepas oksigen.
Jika teras Anda berukuran cukup luas, tempatkan beberapa tanaman berukuran besar, di sudut teras. Kemudian tempatkan pot-pot kecil di sekitarnya. Kalau kebetulan teras Anda tidak terlampau luas, cukup tempatkan satu tanaman berukuran besar, di salah satu sudutnya. Selebihnya lengkapi dengan pot-pot kecil.
Rimbunnya tanaman hijau dijamin, deh , membuat teras terasa semakin sejuk. Tampilannya pun sudah pasti jadi lebih cantik, natural, dan hidup. Tunggu apa lagi? (net/jpnn)
Ayo, dandani teras kita! (net/jpnn)