Kepada pembaca, relasi dan pemasang iklan, Sumut Pos tidak terbit pada edisi 1-2 Januari 2011, sehubungan libur Tahun Baru 2011.
Kami akan hadir kembali pada Senin, 3 Januari 2011. Terimakasih Penerbit

Suhu Udara Bergolak, Penjualan Elektronik Meningkat

10:28, 27/04/2010

JAKARTA- Omset penjualan eletronik di dalam negeri meningkat 32,35 persen pada kuartal pertama 2010 menjadi Rp5,81 triliun dibanding periode yang sama 2009 sebesar Rp 4,39 triliun. Meski begitu, penjualan mulai April 2010 sampai sedikitnya tiga bulan kemudian diprediksi akan anjlok.

Penjualan tertinggi pada tiga bulan pertama tahun ini terjadi pada Maret yang meningkat 9 persen dibandingkan dua bulan sebelumnya atau meroket 36,73 dibandingkan Maret 2009. Transaksi pada Maret mencapai Rp 2,01 triliun. “Dominasi masih di produk home appliances (produk kebutuhan rumah tangga, Red.),” ungkap Ketua Umum Elektronic Marketer Club (EMC), Iffan Suryanto, kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos, Red), kemarin.

Dari data yang dirilis EMC, penjualan kulkas dan freezer pada kuartal pertama 2010 meningkat 34,8 persen sebanyak 630.743 unit dibandingkan dengan periode yang sama 2009 sebanyak 468.038 unit.

Meningkatnya penjualan AC juga menjadi sorotan seiring dengan meningkatnya suhu udara di hampir semua tempat di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Penjualan AC meningkat 65,4 persen dari 209.828 unit menjadi 347.132 unit pada kuartal pertama tahun ini. “Bisa kita rasakan semua panasnya bumi belakangan ini. Ternyata efeknya ke peningkatan penjualan AC,” ujar Iffan.
Demikian juga dengan penjualan pompa air yang meningkat 31,6 persen menjadi 452.666 unit pada tiga bulan awal tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 344.087 unit. Sementara permintaan mesin cuci naik 21,5 persen dari 307.104 unit menjadi 373.135 unit. “Meningkatnya penjualan produk home appliances itu juga didukung tumbuhnya property di beberapa kota besar,” tambah Iffan.

Sekretaris Jenderal EMC, Agus Soejanto, menambahkan, penjualan TV juga diprediksi akan meningkat dengan adanya Piala Dunia sepakbola pada Juni 2010 mendatang. “Biasanya mulai terasa naik sejak April sampai Juni,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Agus, penjualan elektronik belakangan ini meningkat juga tidak lepas dari menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang berdampak pada penurunan harga sebagian besar produk elektronik. “Penjualan Maret ini yang tertinggi dibanding sebelumnya atau tahun lalu. Dibanding bulan Februari 2010, penjualan pada Maret meningkat 9 persen,” terangnya.

Meski begitu, Iffan memprediksi bahwa penjualan produk elektronik mulai April sampai beberapa bulan ke depan akan menurun drastis akibat pemberlakuan Undang Undang Pajak nomor 42 tahun 2009 dan berlaku per 1 April 2010.

Setiap toko dilarang menggunakan faktur sederhana lagi dari diler atau distributor dan berkewajiban menyusun laporan pajak standar. “Penjual atau toko itu banyak yang pedagang tradisional. Mereka belum paham bagaimana pembukuannya, menyusun laporannya. Itu saja masalahnya, petugas pajak belum melakukan edukasi,” bilang Iffan.

Sampai akhir bulan ini, menurut Iffan, sudah terlihat penumpukan barang elektronik di diler atau distributor. “Banyak toko yang enggan mengambil barang. Maka penjualan bisa anjlok,” pungkasnya. (gen/jpnn)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar