Kurang Peminat, tak Dapat Jatah Live

10:18, 16/01/2011
Kurang Peminat, tak Dapat Jatah Live
SEPI PENONTON: Pemandangan Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam yang menyajikan laga Medan Chiefs Deli Serdang melawan Minang Kabau FC, Sabtu (15/1). //Syaifullah/sumut pos

Id Card Wartawan tak Jelas

MEDAN- Gelaran perdana Liga primer Indonesia (LPI) di Sumatera antara medan Chiefs Deli Serdang versus Minang Kabau FC kurang peminat. Buktinya, laga tersebut hanya dihadiri segelintir penonton. Padahal, kedua tim dihuni banyak pemain asing yang diharapkan bisa menggaransi kualitas pertandingan.
Di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, tempat laga itu digelar penonton hanya terkonsentrasi di tribun tertutup.

Perkiraan, jumlah penonton tak lebih 2.000 orang. Bahkan sorak-sorai negatif berulang kali diutarakan sejumlah penonton, terkait penampilan kedua tim. Namun, banyak juga kubu yang kontra dan mendukung penampilan kedua tim hingga usai laga.

Untuk persiapan pertandingan, pihak Medan Chiefs masih terlihat gamang. Hal ini terjadi karena manajemen yang menangani Medan Chiefs juga menangani Pro Titan. Akhirnya manajemen tampak kebingungan mengurusi sejumlah hal.

Termasuk id card bagi wartawan untuk melakukan liputan, yang tidak dibagi sehari sebelum pertandingan.
Bagaimana tidak, manajerial sejauh ini terfokus di Kota Medan, namun pertandingan digelar di Lubukpakam.
Tapi anehnya, awak media dari Medan dan Deli Serdang sama-sama tidak diberitahu soal pembagian id card.
Terlepas dari hal itu, unsur pilih kasih dari penyelenggaraan LPI di Pulau Sumatera, cukup terlihat.
Memang pulau ini hanya menyumbang empat peserta LPI, yakni Aceh United, Medan Bintang, Medan Chiefs dan Minang Kabau FC. Atas alasan yang kurang jelas, LPI di Sumatera juga tak kebagian siaran langsung seperti halnya pertandingan di Pulau Jawa.

Ditanyakan hal ini, Sihar Sitorus selaku Presiden Klub Medan Chiefs Deli Serdang mengaku hanya mengikuti prosedur yang berlaku. Menurutnya klubnya bisa saja mendapat jatah hak siar.

“Ada peluang, namun itu tergantung keputusan selanjutnya dari konsorsium. Kita bisa saja mendapatkan hak siar di pertandingan selanjutnya,” kata Sihar Sitorus. (ful)


YM

 
PLN Bottom Bar