PSMS akan melakoni laga selanjutnya di partai away Aceh melawan PSSB Bieruen dan PSLS Lhoeksumawe. Agar bisa meraih hasil maksimal, arsitek PSMS Suharto memfokuskan pembenahan fisik para pemain.

“Fisik hal utama yang harus baik, kalau ingin melihat tim bermain baik sesuai instruksi,” kata Suharto Sabtu (15/1).
Soal peluang tandang, Suharto tak menampik bahwa lawatan ke Aceh bakal berat. Bisa meraih satu angka di tandang dikatakannya sudah bagus.

“Jarang ada tim yang bisa menang di Aceh,” sambungnya.

Selain memantapkan kesiapan fisik, pemantapan posisi juga jadi perhatian mantan pelatih PSAD itu. “70 persen fisik. Sisanya pemantapan posisi. Saya rasa sangat sayang kalau skill tinggi tapi lemah. Itu tidak ada artinya dalam sepak bola modern,” tambahnya.

Tim akan kembali berlatih besok sore. Alasannya, kondisi fisik pemain yang ditekan akan berdampak tidak baik  jika dipaksakan terus berlatih, pagi dan sore.

Nah, setelah stamina pemain sudah membaik pada Minggu sore, Suharto berencana memberikan materi counter attack pada pemain secara keseluruhan. Hal itu dilakukan untuk menjaga-jaga sewaktu pihaknya mendapatkan serangan bertubi-tubi dari lawan.

“Mungkin kita akan perbanyak serangan balik di latihan selanjutnya,” katanya.
Dengan kondisi fisik yang baik dari pemainnya saat ini, Suharto masih optimis bisa meraih empat poin sesuai target manajemen. (ful)