SBY Tersinggung Aksi Koin untuk Presiden
11:04, 02/02/2011JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tersinggung terkait aksi pengumpulan koin di DPR yang lebih dikenal dengan Gerakan Koin untuk Presiden. Soalnya gerakan itu merupakan sindiran atas pernyataan Presiden SBY yang mengaku sudah hampir 7 tahun tidak pernah naik gaji.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan, pengumpulan koin untuk Presiden sangatlah tidak pantas. “Ya sangat tersinggung. Saya (juga) sangat tersinggung. Ya, semua. Beliau (Presiden SBY) gimana tidak (tersinggung), wong beliau sama sekali tak mengeluh (soal gaji). Saya kira kita semua punya perasaanlah ya. Ya saya kira kurang paslah (pengumpulan koin),” kata Sudi kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (1/2).
Karenanya Sudi menyayangkan pihak-pihak yang salah menafsirkan pidato Presiden SBY perihal gaji. Meski menyatakan gajinya belum naik, namun maksud Presiden saat itu untuk memotivasi jajaran TNI/Polri agar bekerja dengan lebih baik lagi.
“Sudah berulang kali kita jelaskan, sebetulnya Pak SBY tidak pernah mengeluh untuk gajinya naik atau tidak dinaikkan. Justru dia memotivasi prajurit, berapa kali dulu diajukan kenaikan tapi beliau tidak mau. Jadi saya kira sudahlah tidak usah kita perpanjang lagi,” tandas orang dekat SBY itu.
Sudi pun kembali menegaskan bahwa SBY tidak pernah mengeluhkan gaji sebagai presiden ketika ditanyakan untuk apa nantinya koin-koin yang sudah dikumpulkan. “Ya terserah mereka buat apa. Presiden tidak menghendaki dan menginginkan. Mereka salah menafsirkan, mereka itu tidak mendengar apa yang disampaikan Presiden pada Rapim TNI/Polri. Sama sekali beliau tidak mengeluh, sama sekali tidak ada,” tegas Sudi.
Sementara itu Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengatakan, sikap reaktif justru tidak memperbaiki keadaan.
“Saya sendiri sebenarnya kurang sreg dengan gerakan itu,” ucap Priyo. Namun demikian Priyo juga mengatakan, gerakan seperti itu sebaiknya direspon biasa-biasa saja. Karenanya Priyo menyarankan Presiden SBY untuk tidak terlalu menanggapinya.
Lantas bagaimana jika ada yang melaporkan Gerakan Koin untuk Presiden ke polisi? Priyo menilai langkah hukum seperti itu tidak perlu dilakukan.(awa/jpnn)