Tuntaskan Dendam
10:23, 01/02/2011PSMS vs Persipasi
Misi balas dendam PSMS kontra Persipasi musim ini berhasil. Klub berjuluk Ayam Kinantan itu sukses menang 2-1 atas Persipasi di Stadion Teladan, Senin (31/1) malam. Gol PSMS dikemas Gaston Castano lewat titik penalti di menit 7 dan sontekan Affan Lubis di menit 28. Sedangkan tamu bisa membalas di menit 35 lewat Mansur.
Kemenangan ini juga menjaga peluang PSMS untuk meraup 20 poin di putaran pertama, sebagaimana target manajemen. Kini PSMS mengumpulkan 17 poin dari 11 laga.
Jalannya pertandingan sendiri sudah dikuasai PSMS sejak awal. Tampil dengan skema 4-4-2, PSMS inisiatif menyerang.
Peluang pertama diperoleh PSMS lewat tandukan Vagner memanfaatkan tendangan sudut Affan. Namun tandukannya masih melenceng di atas mistar gawang.
Akibat serangan impressif PSMS, lini belakang Persipasi gugup. Pada menit keenam, aksi Gaston Castano yang mendapatkan bola di kotak penalti dijatuhkan penjaga gawang Persipasi, Bayu Cahyo yang membuatnya diganjar kartu kuning. Wasit menunjuk titik putih dan Gaston yang tampil sebagai eksekutor sukses menaklukkan Bayu Cahyo di menit ke 7.
Menit ke 13, umpan Gaston langsung disambut first time Alfian Habibi. Namun tendangan Alfian masih melenceng. Semenit kemudian Zulkarnaen yang mendapat umpan terobosan dari Rinaldo gagal memaksimalkan peluang. Tendangannya terlalu lemah dan mampu diamankan Bayu. Tandukan Rinaldo di menit ke 18 memanfaatkan umpan silang Habibi mengarah tipis di sisi kanan gawang Bayu. Selanjutnya PSMS terus mendominasi jalannya laga.
Dan PSMS kembali menambah gol berkat sontekan Affan Lubis di menit 28. Berawal dari tandukan Vagner yang mengenai mistar, bola menjadi liar di depan gawang. Zulkarnaen sempat mendapatkan peluang dan mengarahkan ke gawang, tapi diblok kiper. Sayang bola malah singgah ke kaki Affan yang dengan mudah meneruskan bola masuk ke gawang lawan.
Unggul 2-0, PSMS sedikit puas namun tetap inisiatif menyerang. Saking asyiknya menyerang, pertahanan pun rawan. Memanfaatkan kondisi ini, Persipasi sukses memperkecil ketinggalan di menit 35 setelah kemelut di depan gawang PSMS dimanfaatkan Mansur jadi gol. Hingga jeda turun minum skor 2-1 bertahan.
Di babak kedua PSMS main buruk. Beberapa peluang tak sukses dikonversi jadi gol. Malah tim tamu sempat meneror pertahanan PSMS. Persipasi bahkan terus memasukkan tenaga baru untuk mengejar defisit satu gol, dengan memasukkan Zaenal Anwar menggantikan Mardiansyah di awal babak kedua.
Tak mau kecolongan, Suharto mencoba meningkatkan daya dobrak tim dengan memasukkan Mahadi Rais, Azuan Lubis dan Tri Yudha Handoko. Namun tidak banyak peluang yang tercipta. Alhasil kemenangan tipis 2-1 cukup untuk menambah poin PSMS menjadi 17 dari 11 laga terlakoni.
“Para pemain terbebani karena target harus menang. Karena itu banyak peluang yang gagal dimaksimalkan. Tapi kita bersyukur bisa menang dari tim yang tangguh seperti Persipasi,” komentar Benny Tomasoa, Asisten Manajer PSMS usai laga.
Sementara Asisten Pelatih Persipasi, Ega Galih mengatakan timnya tidak berhasil keluar dari tekanan di 25 menit awal. “ PSMS cukup pintar dengan memanfaatkan permainan cepat di laga awal. Kita juga tidak biasa main malam dan beberapa pemain terpancing emosinya. Itu yang membuat kami akhirnya takluk,” beber Ega. (ful)