Natal tidak pandang warna kulit, suku dan latar belakang sosial. Masyarakat Tamil turut bersukacita merayakan natal di Kota Medan. Malam natal penuh sukacita tersebut diwarnai tarian modern youth, Bharata Natiyem dan tarian modern di Wisma V Subramaniam Wisma Kangkung Jalan Kangkung No 36 Medan pada hari Kamis (23/12).

Acara ini diwarnai pujian bahasa Tamil Rajathi Raja dan Tirupathem. Ditambah pula pujian dan penyembahan dalam menyambut kelahiran Sang Juruselamat Yesus Kristus yang diwarnai liturgi berbagai bahasa.

Ucapan selamat datang disampaikan oleh MC Pdt T Sinaga dan doa pembuka oleh Pastor Surya Kumar STh Gembala Persekutuan Doa Maranatha Etnis Tamil di Medan ( Maranatha Christian Assembly). Natal ini diwarnai sejumlah pujian, penyembahan dan tarian tamil. Pujian solo dilantunkan oleh Haser Dominic (cucu dari Alm Pdt  Abraham Aridas).

Acara ini dilengkapi dengan kesaksian dari Ketua Yayasan Sola Gratia Medan, Pt Dra Jendamita br Sembiring MMin. Dalam kesaksiannya dijelaskan bagaimana dirinya dipanggil Tuhan dalam melayani dalam masyarakat. Ia menceritakan bagaimana pelayanannya pada suku Karo dan bagaimana pula Tuhan melindungi suku tersebut dengan menjauhkan dari marabahaya bencana mengerikan Gunung Sinabung. Dalam kesempatan ini  ia mengucap syukur dan percaya Tuhan  juga mencintai masyarakat Tamil. Terakhir ia mengatakan ikut berbahagia bisa bernatal bersama dengan etnis yang telah mewarnai keunikan kota Medan ini.

Malam kudus dan penyalaan lilin masing-masing oleh Ketua Panitia Natal Ev Nalendra, Pastor Surya Kumar STh, mewakili BKAG Medan Pdt S Silalahi, Hamba Tuhan Pdt Jendar Silaban MTh dan undangan oleh Pt Dra Jendamita br Sembiring MMin.

Dalam renungannya Pdt Jender Silaban MTh menyampaikan Natal adalah sebuah kesempatan untuk berdamai dengan Tuhan. Kelahirannya ke dunia adalah membawa pesan damai supaya bagi yang percaya padanya tidak binasa tapi memperoleh hidup yang kekal. Dalam pesan natalnya Hamba Tuhan ini mengajak yang hadir dalam malam natal tersebut untuk menghampiri Tuhan, merendahkan hati untuk berdoa agar Tuhan memberikan damai sejahtera dan memberkati kehidupannya.

Doa persembahan dibawakan Pdt Alex Agustin dan thema: Natal adalah saat untuk menyalakan api keramahan di bumi dan nyalakan kedermawaan di hati.

Acara ini dihadiri ratusan masyarakat Tamil di Kota Medan. Kata sambutan masing-masing disampaikan oleh Ketua Panitia Natal Ev Nalendra, mewakili BKAG Medan Pdt S Silalahi,  Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sumut Pdt Nedi Simbolon dan undangan Rosiani Hutagalung dari Persekutuan Oikumene Kasih Bangsa (POKB) bersama Pdt Alex Agustin dari Gereja Anglikan Indonesia di Medan.

Semua menyambut perayaan Natal etnis Tamil tersebut dengan sukacita karena telah mewarnai kemeriahan Natal di Kota Medan. Sementara itu  Pastor Surya Kumar mengutarakan kebahagiannya atas antusias masyarakat Tamil dalam menghadiri perayaan natal tersebut. Ia melanjutkan di tahun 2011—pelayanan etnis Tamil akan semakin berkembang pesat dan ditandai dengan pelayanan dalam mencerdaskan kehidupan etnis tamil dalam bidang pendidikan dan kerohanian.

Pelayanan ini sekaligus mendukung cita-cita alm Marimutthu yang telah banyak berkarya dalam membantu masyarakat Tamil yang kurang mampu sampai akhir hidupnya.
Cita-cita mulia ini diteruskan putranya Marimutthu bernama Ganes yang mana telah berkomitmen bahwa sebagian gajinya akan disisihkan membantu pendidikan anak tamil yang kurang mampu. (rahel sukatendel)