Penuh Kasih di Panti Asuhan

10:24, 26/12/2010

Kecerian Natal mewarnai anak-anak Panti Asuhan (PA) Bait Allah dan  Yayasan Pendidikan DOREMA-TK,SD,SMP dan SMA di Medan. Perayaan Natal tersebut berlangsung sukacita di aula PA Bait Allah, Jalan Medan-Binjai, Senin (20/12) .

Natal ini dimeriahkan oleh pujian-penyembahan, liturgi, vocal group, koor dan tarian anak-anak Panti Asuhan Bait Allah dan Pendidikan DOREMA yang didampingi oleh guru-guru dari perguruan DOREMA Medan. Terlihat kecerian mereka menyatu dengan lagu-lagu natal yang dikumandangkan.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan DOREMA Dra Dame Sitompul, MTh mengatakan natal ini dirayakan dengan sederhana. Terpenting adalah maknanya,dimana kasih harus diutamakan dalam melayani di Panti Asuhan dan DOREMA. “Saya ajak guru-guru untuk belajar mengasihi dan memberikan hatinya untuk mendidik anak-anak dengan sepenuh hati,” jelas  isteri tercinta Pdt Pardede ini. Acara tersebut dilanjutkan dengan sejumlah vocal group, liturgi, koor dan pujian yang dipersembahkan oleh anak-anak tersebut. Renungan natal disampaikan oleh R Tampubolon STh. Dalam renungan natalnya dijelaskan tentang kasih Agape. Menurutnya, kasih agape mampu memulihkan kasih yang ada di dunia ini, untuk itu ia mengajak untuk mengasihi Tuhan dan sesama dengan tulus, karena kasih yang diberikan tidak akan pernah sia-sia, ucapnya.

Natal ini dihadiri puluhan anak Panti Asuhan Bait Allah dan Pendidikan DOREMA bersama orang tua siswa-siswi. Hadir pula Pimpinan Panti Asuhan Bait Allah dan Pembina Yayasan Perguruan DOREMA Pdt Drs P Pardede SH MMin. Thema Natal: Layanilah seorang akan yang lain oleh kasih (Galatia 5 :13B) dan Sub Thema : marilah  kita tumbuhkan kerjasama yang baik dengan dasar kasih.

Dalam pesan natalnya  Pdt Drs P Pardede SH MMin mengharapkan rasa kasih lahir sebagai bentuk pengorbanan terhadap Tuhan dan sesama tanpa membedakan suku dan status sosial dalam masyarakat. Natal sebagai bentuk makna kelahiran Yesus  tidak pernah membedakan hal itu. Karena ia lahir secara sederhana di kandang domba Betlehem, membuktikan pengorbanan dan kasihnya pada manusia dengan lahir sebagai Juruselamat dunia, jelas Gembala Sidang GTDI Kampung Lalang Medan ini. Natal tersebut juga diwarnai malam kudus dan penyalaan lilin natal. Doa syafaat disampaikan oleh Sembiring dan doa penutup dan berkat disampaikan oleh Pdt Drs P Pardede, SH, M. Min.

Natal ini diakhiri dengan makam malam bersama dan pembagian bingkisan natal. Pembagian bingkisan natal tersebut menambah keceriaan anak-anak Panti Asuhan Bait Allah dan DOREMA Medan. (rahel sukatendel)


YM

 
PLN Bottom Bar