Natal GPdI Kemenangan Sosor Selambo, Selambo dan Jermal dirayakan sederhana. Serasa seperti di Betlehem natal tersebut dirayakan secara sederhana di depan gereja gubuk GPdI Sosor Selambo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut pada hari Rabu malam (15/12).

Natal berlangsung penuh sukacita di kawasan alam terbuka. Pohon dan ilalang didandani untuk memperindah malam natal. Puluhan anak sekolah minggu mewarnai sukacita natal dengan pujian, tarian, liturgi dan drama natal. Doa pembuka dibawakan oleh Pdt S Siahaan : Gembala GPdI Kemenangan : Sosor Selambo, Selambo dan Jermal. Liturgi pertama dan kedua disampaikan oleh anak sekolah minggu.

Natal diwarnai paduan suara Sosor Selambo, liturgi ragam bahasa dan pembacaan surat kasih sayang dari Bapa Surgawi. Juga dimeriahkan panggung boneka yang menambah sukacita puluhan anak dan jemaat yang hadir.
Thema: Natal membawa mukjizat. Malam kudus dan penyalaan lilin masing-masing oleh Pengkotbah HT Muhamad Bambang, Gembala Pdt S Siahaan, koordinator pelayanan Debbie boru Panjaitan, guru sekolah minggu Nicole Pakpahan, undangan Pdt Melvin Siahaan dan jemaat.

Doa syafaat dibawakan oleh Debbie boru Panjaitan. Renungan natal disampaikan oleh HT Muhamad Bambang. Dalam renungannya disampaikan tentang kelahiran Yesus (Matius 2 : 1-12). Ia memaparkan tentang orang Majus yang mencari tempat kelahiran Yesus dengan membawa sejumlah persembahan. Dijelaskan lagi bagaimana natal membawa mukjizat. Kali ini Muhamad Bambang membeberkan kesaksiannya tentang bagaimana dirinya menerima mukjizat dalam jamahan kasih Yesus pada malam natal di sebuah gereja di Surabaya tahun 1980. Padahal kala itu pihaknya selalu menolak ajaran keselamatan dari Yesus. Dalam perayaan natal tahun 1980 itu dirinya dijamah dan merasakan sukacita natal. Sejak itu pula ia menerima Yesus namun keluarganya menolak kehadirannya. Tapi itu tidak merobohkan semangatnya untuk mengikut ajaran Tuhan Yesus. Rupanya Tuhan punya rencana yang indah dalam hidupnya. Sejak itu pula ia dipakai secara luar biasa dalam komunitas yang diberi nama Persekutuan Kedar Nebayot (PKN). Melalui wadah ini dirinya melayani ke berbagai wilayah di tanah air. Kantor pelayanannya ada di Kota Medan. Belum lama ini dirinya dan Tim PKN menyelesaikan misi penginjilan ke Pekanbaru, Padang dan Riau. Ia berkomitmen dalam menjangkau masyarakat yang belum mengenal Kristus dari kalangan Kedar Nebayot dan itu akan menjadi prioritas, termasuk melayani masyarakat pedalaman dan pinggiran.

Gembala Pdt S Siahaan didampingi Ibu Gembala  Helmina ME boru Pardede menambahkan, Natal secara sederhana dirayakan kehidupan jemaat. Terpenting adalah sukacita natalnya dan ikut membantu meringankan pergumulan jemaat. Sementara itu pada tahun 2011 mendatang pelayanan GPdI Kemenangan Jemaat Sosor Silambo akan menjadi prioritas. Gereja gubuk yang selama ini dipadati sekitar 20 orang akan dibangun secara permanen untuk menambah sukacita jemaat, ujarnya bersamaan dengan Ibu Gembala : Helmina ME boru Pardede dengan sukacita. (rahel sukatendel)