Birmingham vs Man United

BIRMINGHAM-Manchester United cuma dapat satu poin dalam lawatannya ke Birmingham City . Unggul lebih dulu, The Red Devils dipaksa puas dengan skor 1-1 setelah gawang mereka bobol di menit-menit akhir pertandingan.
Dalam laga di St Andrews , Rabu (29/12) dinihari itu The Red Devils lebih dulu unggul melalui Dimitar Berbatov pada menit 58. Namun kemenangan yang sepertinya sudah di depan mata buyar lantaran Lee Bowyer menjebol gawang Edwin van Der Sar di menit 89.

Meski cuma dapat tambahan satu poin, anak asuh Sir Alex Ferguson berhak memuncaki klasemen Liga Inggris.
Poin yang didapat Ryan Giggs cs sama dengan kepunyaan Manchester City yang berjumlah 38, namun anak asuh Alex Ferguson unggul selisih gol, selain masih punya dua pertandingan sisa.

Terkait kegagalan timnya meraih poin sempurna di kandang Birmingham, Fergie dengan berang mengatakan bahwa hasil imbang tak perlu terjadi jika wasit bersikap jeli. Lho, ada apa?

Pasalnya, masih menurut Fergie, Gol yang menjebol gawang Edwin van der Sar dipenghujung laga disebutnya tidak sah karena didahului handball dan pelanggaran.

Inilah yang menjadi penyebab kenapa sesaat setelah gol tersebut terjadi, beberapa pemain Manchester United mengangkat tangannya tanda terjadi pelanggaran.

Nikola Zigic yang membelokkan bola ke arah Bowyer dianggap melanggar Nemanja Vidic karena ‘memanjat’ tubuh bek Serbia tersebut, sementara si kulit bundar juga dianggap mengenai tangan Zigic.

“Ada pelanggaran terhadap bek tengah. Dia melanggar Ferdinand saat menyambut bola dengan lengannya. Bila wasit tidak menyaksikan insiden itu, apa yang Anda dapatkan? Ini hasil yang buruk. Kami tidak selayaknya mendapatkan hasil imbang,” lanjutnya.

Ferguson juga menolak menyalahkan pemain atas kegagalan mempertahankan kemenangan sampai menit terakhir.
“Saya tidak bisa menyalahkan tim saya. Mereka sudah bekerja keras. Kami bermain lebih baik. Menurut saya, kami pantas menang,” bilang pelatih berkebangsaan Skotlandia itu. (bbs/jpnn)