Blokir Situs Porno Bawa Hasil
10:38, 30/12/2010JAKARTA-Upaya pemerintah memblokir keberadaan situs porno mulai menunjukkan hasil signifikan. Namun, Kemenkominfo menyatakan kerap mengalami kebocoran karena tingginya pertumbuhan situs porno yang setiap jam muncul dengan nama baru. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengaku tidak bisa menangkal maraknya situs internet porno di jaringan internet Indonesia dengan hasil memuaskan. “Memang masih ditemui kebocoran karena nama situsnya juga berubah-ubah,” kata Tifatul saat Refleksi Akhir Tahun Kemenkominfo kemarin (29/12).
Menurut Tifatul, walaupun pemerintah belum sukses, ada capaian yang cukup signifikan. Konten pornografi yang ada saat ini tidak bablas seperti dulu. Enam provider besar yang menguasai 94 persen pendapatan sudah melakukan uji coba untuk memblokir dengan sistem filter konten internet.
“Kami sedang melihat apakah sistem itu mengganggu kinerja penyedia jasa internet atau tidak. “Dan, jika tidak mempengaruhi, provider boleh mengadakan software sendiri,” tutur Tifatul.
Yang jelas, kata dia, pemblokiran untuk konten negatif internet sudah menjadi kewajiban operator.
Hal ini sudah menjadi kesepakatan untuk mendapat izin sebagai operator. Bahkan, vendor BlackBerry, yakni Research In Motion (RIM) Indonesia, akan memblokir situs porno dalam dua pekan lagi. “Memang dalam proses. Dalam dua pekan ini sudah mendekati final melalui kerja sama dengan enam operator,” ujarnya. (zul/dwi/jpnn)