Fitriyus Ditemui Istri di Ruang Kerja
10:51, 13/01/2011Sekda Medan Akan Diganti
MEDAN- Kabar pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan membuat sejumlah PNS serta beberapa pejabat eselon di lingkungan Kota Medan terkejut. Sejumlah PNS tampak kasak-kusuk membicarakan hal itu. Ada juga pejabat atau PNS yang menanggapinya biasa saja, karena PNS tersebut mengaku telah mengetahui adanya rencana pergantian Sekda. Ada juga PNS yang tampak senang dan tertawa-tawa. Ada juga yang sama sekali tidak percaya.
“Betul itu, kapan dilantiknya,” ungkap salah seorang PNS di Bagian Humas Pemko Medan kepada Sumut Pos, kemarin (12/1).
Kepala Bagian Humas Pemko Medan, Hanas Hasibuan, saat menanyakan hal itu kepada Sumut Pos tampak tersenyum-senyum. Lain lagi dengan Kepala Bagian Keuangan Pemko Medan, T Ahmad Sofyann
Sofyan mengaku sama sekali tidak mempercayai adanya isu pergantian Sekda dari Fitriyus ke Syaiful Bahri. Namun, pada kesempatan itu, dengan serius Sofyan menjelaskan, perbincangan mengenai pergantian itu sudah menyebar ke semua kalangan.
“Benar itu, tapi saya tidak percaya. Tadi, sudah banyak pegawai-pegawai yang ngomongin masalah itu. Maklumlah, kami ini kan barisan bawah,” cetus Sofyan.
Beberapa saat kemudian, sekira pukul 14.50 WIB, Kepala Bagian Keuangan Pemko Medan, T Ahmad Sofyan tampak menemui Fitriyus di ruang Sekda Medan. Hal itu dibenarkan oleh staf keamanan di pintu masuk ruangan Sekda Medan. Saat ditanyai wartawan Sumut Pos, staf itu langsung berujar, “Ada Pak Kabag Keuangan di dalam, dek.”
Tak berapa lama, sekira pukul 15.32 WIB, tampak istri Fitriyus Ny Retno juga terlihat masuk ke ruangan Fitriyus. “Lama lagi dek, itu Ny Retno (istri Fitriyus, Red) baru masuk. Mungkin ada yang lagi dibicarakan,” sambung staf pengamanan Sekda tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertamanan Medan, Ikhsyar Risyad Marbun saat ditanya Sumut Pos di Balai Kota Medan mengenai rencana pergantian Sekda hanya berujar, “Teruskan.”
Lain lagi dengan anggota Fraksi PKS DPRD Medan, Salman Al Farisi. Pria yang duduk di Komisi B DPRD Medan tersebut menyatakan, pergantian Sekda adalah hak prerogatif dari Wali Kota Medan sendiri.
“Yang tahu pantas atau tidaknya sekda diganti adalah wali kota sendiri, karena dia (wali kota, Red) yang lebih dekat dengan sekda. Wali kota juga lah yang tahu, apakah dasar pergantian itu karena masalah pribadi atau ada kesalahan lainnya. Tapi intinya, pergantian itu hak prerogatif wali kota,” tutur Salman. (ari)