BAKU – Hingga kemarin (8/6) Timnas Spanyol tetap memuncaki peringkat yang dikeluarkan oleh FIFA dengan 1761 poin. Sebagai tim nomor satu dunia, menghadapi Azerbaijan yang peringkatnya dua strip di bawah Indonesia (peringkat 138) tentulah bukan hal yang sulit.

Kendati demikian pelatih tim Matador Vicente del Bosque tetap menganggap bahwa Azerbaijan yang kini menempati peringkat kelima grup 4 zona Eropa di ajang Pra Piala Dunia, bukanlah lawan yang ringan, meskipun pada pertandingan terakhir yang berlangsung 6 Juni lalu, tim besutan Berti Vogts itu dibekap Wales dengan skor 0-1.

Kondisi berbeda justru dialami oleh Timnas Spanyol yang kini memimpin grup 5 Pra Piala Dunia zona Eropa dengan poin 18, hasil dari enam kemenangan beruntun.
Selain itu, La Furia Roja (sebutan untuk Timnas Spanyol) pun belum pernah kalah sejak ditumbangkan Rumania pada laga persahabatan, November 2006 silam.
Kiper sekaligus kapten tim Iker Casillas menegaskan bahwa timnya akan bersikap profesional dan bertanding dengan serius saat melawat ke Stadion Tofik Bakhramov, hari ini (9/6).

“Kami akan menjalani pertandingan dengan serius dan berusaha memberikan hasil terbaik sebelum kami berlaga di Piala Konfederasi,” cetus Iker Casillas sebagaimana dikutip harian AS, Senin (8/6).

Lebih lanjut, kiper nomor satu Real Madrid itu juga berharap Spanyol mampu menyuguhkan pertandingan yang menarik bagi publik Azerbaijan.
“Saya tahu di Azerbaijan banyak pengagum Real Madrid dan itu sangat kami hargai. Tapi, sekarang saya harap fans di Baku akan menikmati serta menghargai permainan kami,” pungkas kiper 28 tahun itu.

Sementara itu pelatih Spanyol Vicente del Bosque barharap agar para pemain memanfaatkan laga menghadapi Azerbaijan ini untuk menjalin pengertian dan mempersolid kerjasama tim pascabertarung habis-habisan bersama klubnya masing-masing di ajang La Liga.

“Penting bagi pemain untuk memulihkan diri setelah menyelesaikan kompetisi dan membuat mereka sadar bahwa kami akan berlaga di turnamen FIFA (Piala Konfederasi) yang akan disaksikan jutaan orang di seluruh dunia pada 14-28 Juni nanti,” ujar del Bosque.
“Sebagai juara Eropa, kami (Spanyol, red) memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk membuktikan jika kami memang pantas menyandang gelar itu (juara Eropa),” imbuh Del Bosque.

“Kompetisi seperti itu (Piala Konfederasi, Red) selalu menjebak. Jika Anda menang, hal itu (menang) tidak dianggap penting. Tapi, jika Anda gagal, maka kegagalan itu akan selalu membayangi Anda,” tambah pelatih berusia 58 tahun itu.

Terkait banyaknya pemain pilar yang dililit cedera del Bosque tak menganggapnya sebagai persoalan serius. “Gaya permainan kami tidak akan berubah. Kami tengah bekerja untuk mengatasi pemain yang cedera,” pungkas del Bosque. (jun)