Pro Titan vs Persipasi

Suyatno Dilarikan ke Rumah Sakit

Gol pemain Persipasi Bekasi,  Arif Kurniawan pada menit 34 mengubur ambisi Pro Titan memperoleh nilai sempurna di depan publiknya sendiri. Pro Titan kalah atas Persipasi Bekasi di Stadion Teladan Medan dengan skor 0-1.
Ancaman degradasi pun semakin dekat, karena di paruh musim Pro Titan hanya bisa finish di peringkat 12 dengan raihan 10 poin.

Menerima umpan dari sisi kanan pertahanan Pro Titan,  Kurniawan yang berada di posisi tidak terkawal, langsung memanfaatkan dan melakukan sundulan ke arah gawang.

Penjaga gawang Pro Titan, Mukti Ali Raja yang saat itu berada dalam posisi terlalu maju tidak mampu mengantisipasi bola yang masuk ke sudut atas gawangnya.

Tertinggal satu gol, anak-anak muda Kuda Pegasus  sebutan Pro Titan, menggencarkan serangan melalaui tiga penyerangnya, Ghazali, Tambun dan Yanpiter.

Meskipun anak asuh Dick Buitelaar terlihat beberapa kali mendapatkan peluang, namun tidak ada satupun peluang yang bisa dikonversi menjadi gol. Hingga peluit turun minum ditiupkan Tardianis yang memimpin pertandingan, skor tidak berubah 0-1 untuk keunggulan  tim tamu.

Memasuki babak kedua, serangan gencar kembali diperagakan anak-anak muda Pro Titan untuk mengejar devisit gol dari lawannya. Peluang emas Pro Titan tercipta pada menit 64 melalaui tendangan bebas pemain belakang Suyatno. Sayang tendangannya masih melambung tipis di atas penjaga gawang Persipasi yang dikawal Pipik Suratno. Hingga pertandingan berakhir skor 0-1 tidak berubah untuk kemenangan tim tamu.

Mengenai pertandingan tersebut, Asisten Pelatih Persipasi, Ega Raka Galih mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Menurutnya anak-anak Persipasi yang diasuh Pelatih kepala Warta Kesuma mau mengikuti instruksi pelatih untuk bisa bermain agresif.

“Mereka main cukup agresif pada babak pertama sehingga mampu menciptakan gol.  Namun yang saya dan pelatih herankan memasuki babak kedua anak-anak terlihat kendur sehingga terus mendapatkan serangan dari lawan,” ujarnya usai laga. Dengan kemenangan tersebut memuluskan langkah Persipasi  naik ke peringkat tiga klasemen sementara di penghujung paruh musim pertandingan divisi utama.

Dalam kesempatan yang sama, Sugiar pelatih kiper Pro Titan mengakui kehebatan tim Persipasi yang memiliki level di atas timnya.

Sementara itu, Suyatno, pemain yang bertugas mengawal lini belakang Pro Titan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah tak sadarkan diri.

Cedera kepala cukup berat dialaminya karena bertabrakan dengan pemain lawan  Erick F Senaen.
Suyatno yang memiliki postur lebih kurus kalah berduel sehingga menyebabkan kepalanya berdarah, dan sempat tidak sadarkan diri. (uma)