Saat Gempa Sumbar, XL Tetap Nyambung
08:53, 24/10/2009Jalin Kemitraan XL-Sumut Pos Grup
MEDAN-Manajemen PT Exelcomindo Pratama Tbk, operator selular XL menyatakan jaringan XL merupakan operator yang tetap nyambung ketika terjadi bencana gempa di Padang, Sumatera Barat akhir September lalu. Tetap terjaganya sambungan telepon membuat para perantauan asal Minang tetap bisan
berkomunikasi dengan sanak saudaranya di Padang dan Pariaman.
“Saat terjadi gempa di Padang Pariaman, kami (Sumut Pos) awalnya kesulitan berkomunikasi dengan wartawan grup kami di sana. Akhirnya, kami bisa mendapatkan informasi tercepat setelah memakai XL, meskipun wartawan di Padang hanya bercerita di handphone dan diketik di Medan,” ujar Pemimpin Redaksi Sumut Pos, Indrawan saat acara tatap muka Sumut Pos Grup (Sumut Pos, Posmetro Medan, Rakyat Aceh-Metro Aceh) dengan rombongan XL Sumbagut bersama unsur Pimpinan Sumut Pos Grup di Graha Pena, Medan, Jumat (23/10).
Rombongan XL Sumbagut diantaranya GM Sales & Promotion Northern West, Francky Rinaldo Pakpahan, GM Network XL, Dodyk Supriyono, Manager Network, Ridwan Harianja, Manager Promotion, Wuli Marwanto, Manager Quality, Azzemi dan External Affair Maulana Ahmadi. Francky Rinaldo Pakpahan dan Wuli Marwanto merupakan wajah baru di XL Sumbagut.
Indrawan melanjutkan, jaringan yang tetap terjaga itu tak hanya membantu warga korban gempa atau sanak saudara di perantauan tetapi juga membantu kerja media khususnya Sumut Pos Grup. “Kita bisa langsung berkomunikasi dengan rekan media satu grup di Padang yakni Padang Ekspres dan Posmetro Padang yang kantor dan peralatan kerja mereka ikut terkena gempa,” ujar Indrawan.
GM Network XL, Dodyk Supriyono mengatakan, jaringan XL di seluruh Indonesia sudah menggunakan teknologi fiber optik.
Sejak tahun 2003, pembangunan jaringan serat optik bawah laut telah dimulai dan menghubungkan pulau-pulau di Indonesia.
Tercatat jaringan fiber optik XL telah membentang lebih dari 1.000 kilometer. Jakarta (Pademangan) menuju Mentigi (Belitung) sepanjang 350 kilometer, dilanjutkan dari Belitung-Bangka sepanjang 310 kilometer.
Sementara dari pulau Bangka ke Jambi ditanam kabel optik sepanjang 376 kilometer. Dan dari Jambi ke Batam membentang sepanjang 296 kilometer. Kabel optik tersebut dibangun tahan terhadap gempa dan memiliki tingkat pengamanan sampai tiga lapis. ‘’Jadi jaringan pertama putus, masih ada cadangan. Makanya di Padang kita tetap bisa nyambung terus,’’ujar Dodyk.
Francky Rinaldo Pakpahan menyambung, akibat jaringan yang tetap nyambung itu, warga Sumbar dan Padang khususnya berbondong-bondong memakai kartu XL.
Selain silaturahmi antara pimpinan Sumut Pos grup dengan rombongan XL, juga dibicarakan beragam kerjasama ke depan.
Pemimpin Umum Sumut Pos Goldian Purba menanyakan soal pasar data XL yang kabarnya terus melejit, dengan harga murahnya.
“Penjualan XL Data dengan program terbarunya XL unlimited yang hanya tujuh hari masa penjualan di Sun Plaza, bisa terjual 4.000 data. Untuk saat ini, XL data sangat murah dan sangat diminati konsumen khususnya untuk berinternetan, facebook, email dan lainnya,” ujar Francky Rinaldo Pakpahan.
XL kini juga memiliki tambahan logo dengan kombinasi empat warna yang terang. ‘’Tidak ada makna apa-apa. Tapi dengan warna-warna lebih berkesan hidup dan lebih funky,’’ sambung Francky .
Perluas Jaringan di Aceh
Khusus Aceh, PT Exelcomindo Pratama Tbk (XL) diminta untuk lebih menambah jaringannya di seluruh kabupaten dan kota di Aceh. Khususnya di kawasan pantai barat Aceh, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Kutacane dan Gayo Luwes. Sementara di kawasan pantai Timur seperti Bireuen, Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe, Aceh Utara hingga ke Banda Aceh, jaringan XL sudah baik.(smg/amr)
[ketgambar]XL: Francky Pakpahan (tengah) dari XL melihat dapur redaksi Sumut Pos.//redyanto / sumut pos[/ketgambar]