Reshuffle Besar-besaran

10:44, 21/01/2011

Rahudman Hanya Tersenyum, Syaiful Bilang Masih Dievaluasi

MEDAN- Setelah melakukan pergantian Sekda Medan dari HM Fitriyus ke Syaiful Bahri, Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, bakal melakukan reshuffle kabinet. Informasi yang beredar menyebutkan, sejumlah nama pejabat eselon II telah dikantongi Rahudman untuk didepak dan dipanggil untuk dilantik.

Dalam beberapa hari terakhir, informasi reshuffle itu membuat panas aura Pemko Medan. Kemarin (20/1), ada sejumlah pejabat yang bertanya nasibnya kepada wartawan koran ini. Apakah dia termasuk dalam daftar pencopotan yang dibuat oleh wali kota. Beberapa orang pejabat eselon II malah ada yang mengaku sudah mengetahui dirinya bakal dicopot.

“Sebelum pergantian Sekda Medan, sebetulnya informasi pencopotan dan pelantikan pejabat eselon II ini sudah panas. Terserah wali kota-lah, tapi kira-kira informasi saya bakal dicopot benar tidak ya?” ujar seorang pejabat eselon II.

Pertanyaan yang sama juga muncul dari pejabat eselon II yang terlihat pesimis masih dipertahankan kedudukannya. Meski banyak yang pesimis, ada juga pejabat yang selama ini ‘parkir meja kosong’ terlihat sumringah saat ditanya wartawan koran ini.

“Doakan adinda, ya!” jawabnya saat ditanya wartawan koran ini bahwa yang bersangkutan akan masuk daftar pejabat eselon II yang dilantik.

Sepanjang hari kemarin, di Balai Kota informasi tentang pelantikan pejabatn
eselon II jadi pembicaraan hangat. Terlepas dari pro dan kontra, mereka juga mempersoalkan kriteria penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh wali kota.

“Memang pelantikan dan pencopotan itu hak dan kewenangan wali kota, tapi sebaiknya ada kriteria yang jelas, jangan asal,” ujar seorang pejabat.

Seorang sumber terpercaya di Balai Kota kemarin, membocorkan daftar nama pejabat yang akan dicopot, dilantik atau tetap dipertahankan. Saat ini, lanjutnya, evaluasi masih dilakukan oleh wali kota.
“Daftar yang akan dicopot sudah oke, tapi pejabat yang bakal mengisi jabatan yang kosong masih belum valid, katanya masih menunggu hasil evaluasi,” ujarnya.

Sumber tersebut pun menyebutkan tanggal pelantikan pejabat baru. Menurutnya, pekan ini belum akan dilakukan karena waktunya tidak cukup, mengingat padatnya agenda wali kota.
“Informasi yang saya tahu, pelantikan dilakukan Jumat pekan depan, kalau nggak salah tanggal 28 Januari,” tambahnya.

Berdasarkan data yang disampaikan sumber tersebut, kadis yang masuk dalam daftar pencopotan dan pelantikan adalah Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar), Rismaria Hutabarat. Dia akan diganti oleh Busral Manan yang saat ini menjabat Kadispora. Jabatan yang ditinggalkan Busral Manan akan diisi Ikhsar Risyad Marbun yang saat ini menjabat sebagai Plt Kadis Pertamanan.

“Kadis Pertamanan akan diisi oleh Bustomi, katanya dari Pemprovsu,” ujar sumber tersebut. Jabatan Kepala Badan Kesbang Linmas, Delsy Syamsumar, juga akan diisi orang baru, informasinya akan diisi orang dalam.
Selanjutnya, Kadis TRTB, Qamarul Fattah akan dimutasi menjadi Kepala Bappeda Medan yang ditinggalkan Syaiful Bahri karena dilantik sebagai Sekda Medan. Sedangkan jabatan Kadis TRTB akan diisi oleh anak buah Qamarul, yakni Syampurno Pohan, yang saat ini menjabat Sekretaris di Dinas TRTB.

“Kalau jabatan Kepala BKD sudah pasti akan dipegang Parluhutan (Sekretaris BKD, Red), sedangkan Lahum (Kepala BKD saat ini, Red), tak jelas dilantik lagi atau tidak,” tambahnya.

Dalam daftar nama tersebut, Plt Kepala Dinas Kebersihan, Sulaiman Harahap, juga akan dicopot. Mantan Sekretaris KPU Medan tersebut akan dikembalikan ke jabatan semula sebagai sekretaris di Dinas Kebersihan. Asisten Kesejahteraan Sosial, Farid Wajedi, dan Asisten Administrasi Umum, Sulaiman, juga akan dicopot. Keduanya disebutkan tak diberi jabatan lagi, namun belum diketahui siapa pejabat yang akan mengisinya. Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Harmes Joni, tak masuk dalam daftar pencopotan atau tetap.

Sedangkan Kadis Perhubungan, Dearmando Purba, informasinya akan dimutasi ke jabatan lain, namun belum diketahui jabatan apa. “Bisa saja jadi asisten. Staf ahli saat ini tinggal satu lagi yang kosong, infonya juga akan dilantik, tapi belum jelas siapa orangnya,” ujar sumber itu lagi.

Jabatan Plt Kepala Bawasko yang selama ini dipegang Syahminan, akan didefenitifkan kepada pejabat tersebut. Kadis Koperasi dan UKM, Yusar, dan Kadis Perindag, Basyrul Kamal dan Kepala Satpol PP, Musaddad Daulay, juga masuk daftar pencopotan, namun belum diketahui siapa yang bakal menggantikannya.
Sumber tersebut menambahkan, Kadis Pendidikan, Hasan Basri, Kadis Perumahan dan Pemukiman, Iriadi Irawadi, Kadis Perikanan dan Kelautan, Wahid, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Eka R Yanti, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Purnama Dewi, Kepala BPPT, Wirya Alrahman, Kadis Bina Marga, Gunawan Surya Lubis, tetap. Para pejabat eselon dua tersebut tidak akan dicopot, mengingat sebagian di antaranya seperti Gunawan dan Wirya baru saja dilantik akhir tahun lalu.

Sekda Medan yang juga Ketua Baperjakat, Syaiful Bahri, saat dikonfirmasi tidak banyak memberikan keterangan. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi. “Belum ada, kita masih melakukan evaluasi sesuai instruksi wali kota,” katanya. Sedangkan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, saat dikonfirmasi usai HUT PKK ke-38 di Gedung Dharma Wanita membantah informasi tersebut sembari tersenyum lebar. “Dari mana kau tahu,” katanya. Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, pada kesempatan yang sama menambahkan, sejauh ini belum ada usulan pergantian pejabat dari Kepala Baperjakat yang juga Sekda Medan, Syaiful Bahri. (her/ari)


YM

 
PLN Bottom Bar