Baju Shanghai di Pasar Rame
10:32, 21/01/2011Menjelang perayaaan Tahun Baru Imlek warga Tionghoa mulai menyerbu pasar untuk membeli perlengkapan Imlek. Seperti di Pasar Rame di Jalan Thamrin Medan. Jumlah pengunjung di pasar itu mulai meningkat. Bukan itu saja, pasar juga sudah dihiasi dengan warna merah.
Salah satu pajangan yang menarik di pasar ini adalah baju kerah shanghai yang merupakan ciri baju warga Tionghoa yang berwarna merah menyala. Di emperan jalan sepanjang pasar ditemukan pedagang yang menjual baju tersebut. Selain untuk anak-anak juga untuk orang dewasa. Salah satu pedagang baju shanghai untuk anak-anak, Udin (50) mengatakan, sejak sebulan yang lalu telah menjual baju model tersebut, karena baju model ini mu siman tidak setiap saat ada.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp20.000 hingga Rp60.000, tergantung dari model yang diinginkan.
Selain baju, pernak pernik Imlek seperti lampu lampion, angpao, kue hingga gantungan kunci dan handphone semuanya berwarna merah. Ada yang unik di pasar ini, dimana salah satu pedagang menjual gantungan handphone dan gantungan kunci yang bertuliskan huruf Cina. Bahkan, para pelanggan dapat mencetak namanya dalam huruf China. Dora (22), pedagang mainan kunci dan handphone yang bertuliskan huruf Cina mengatakan, harga yang ditawarkan mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000, tergantung ukuran mainan. Sedangkan untuk cetak nama, dikenakan biaya 3 huruf sebesar Rp25.000.
Ada juga pernak-pernik seperti lampu lampion warna merah berbagai ukuran. Ryan (33), pedagang lampu lampion mengatakan, banyak membeli simbol lampu ini sebagai hiasan untuk rumah dalam menyambut Imlek. Sedangkan angpao yang merupakan ciri khas saat Imlek ada berbagai pilihan warna dan motif. Untuk warna angpao didominasi oleh warna merah. Sedangkan untuk kue, kesibukan di toko kue juga mulai terlihat, walaupun tidak terlalu ramai saat ini kue bakul menjadi pilihan utama, karena kue ini juga menjadi ciri khas saat Imlek. (mag 9)