Survive Jadi Karyawan Baru
02:44, 29/01/2010Masuk ke lingkungan baru memang mendebarkan. Anda harus berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungan kantor baru. Belum lagi ketika harus berhadapan dengan rekan-rekan kantor yang memasang tampang sejuta pertanyaan kepada kita.
Mau bersikap ramah, takut di bilang sok asyik, bersikap jaim, takut dibilang pasif. Berikut ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan untuk beradaptasi di tempat baru.
Mandiri
Untuk yang benar-benar baru terjun ke dunia kerja, bisa jadi akan terkaget-kaget begitu masuk kantor, sehingga perlu usaha extra untuk beradaptasi. Terlebih, tugas dan tanggung jawab yang kita hadapi umumnya berbeda dengan ilmu yang kita peroleh dari kampus.
Mungkin kita boleh pintar teori di kampus, tapi yang terpenting, kemampuan kita mengaplikasikannya. Beruntunglah Anda jika semasa kuliah sempat magang atau kerja praktek atau pernah berorganisasi. Pengalaman ini akan sangat membantu Anda dalam dunia kerja sekaligus jadi nilai tambah dalam CV. Namun jika Anda belum memiliki pengalaman sama sekali, tidak perlu khawatir, dengan kerja keras dan kemauan untuk belajar.
Semua pasti bisa diatasi.
Meskipun kita punya ‘kakak asuh’ di kantor, kita dituntut untuk mandiri. Karena kita bukan lagi mahasiswa yang bisa beralasan macam-macam demi menghindari tugas dari dosen atau meminta bantuan teman kuliah untuk mengerjakan tugas kita. Setelah masuk lingkungan kerja, tugas kita adalah tanggung jawab kita.
Tegas
Kendala beradaptasi dan pekerjaan bukan tidak mungkin dialami oleh orang yang sudah punya banyak pengalaman bekerja. Menjadi orang baru dan menempati posisi tinggi tak jarang membuat kita canggung untuk membuat keputusan atau memberi perintah pada anak buah. Belum lagi ketika kita harus menghadapi rekan-rekan lebih senior yang sudah lama mengincar posisi yang kita tempati. Sialnya, dengan pengalaman yang kita miliki perusahaan menuntut kita untuk bisa ‘membaca’ dan menguasai situasi dengan cepat.
Namun berbagai kendala tersebut harusnya justru dianggap sebagai tantangan.sebaiknya Anda memulai dengan melakukan pendekatan pada tim kerja. Agar mendapatkan sedikit gambaran, kita bisa mencari tahu kondisi kantor beserta isinya dari atasan kita. Kemudian cobalah untuk saling mengenal. Kita juga bisa saling mencuri perhatian dengan membawakan mereka makanan atau pujian ketika tim kerja kita berhasil mencapai target, mislnya. Yang tidak kalah penting, dengarkan suara bawahan, terutama ketika kita akanmembuat suatu perubahan. Tapi jangan mau disetir oleh anak buah, bagaimanapun sebagai atasan kita harus bisa bersikap tegas!(*)