Kepada pembaca, relasi dan pemasang iklan, Sumut Pos tidak terbit pada edisi 1-2 Januari 2011, sehubungan libur Tahun Baru 2011.
Kami akan hadir kembali pada Senin, 3 Januari 2011. Terimakasih Penerbit

Cara Aman Hindari Politik di Kantor

09:28, 12/03/2010

Politik tak hanya terjadi di dunia pemerintahan. Dunia kerja juga tak luput dari percaturan politik. Contohnya, saling memperebutkan jabatan sehingga atasan tak segan-segan berbuat curang, atau rekan kerja yang suka “menusuk dari belakang”, dan bawahan yang menjengkelkan.
Dalam menghadapi itu semua, Anda tak perlu khawatir. Bayangkan saja seolah-olah Anda sedang memainkan permainan strategi. Cari dan dapatkanlah sumber serta pengaruh yang diperlukan guna meraih tujuan. Berikut tips bermain dengan politik kantor namun tetap dihormati rekan kerja.

Tinjau segala sesuatu sebelum dikerjakan.
Mengenal luar dalam permainan adalah kunci memenangkannya. Jangan takut menanyakan beberapa pertanyaan kunci pada atasan Anda. Di antaranya seperti “Apakah nilai utama Anda dan bagaimana cara mewujudkannya?”, “Manakah yang lebih dihargai, hasil kerja jangka pendek atau panjang?”. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mengasah ketajaman indra Anda terkait pengorganisasian diri.
Bentuk profil pribadi yang kuat.

Bukan berarti Anda harus menjadi penjilat. Hanya saja, belajarlah dan jadikan atasan Anda sebagai contoh. Perhatikan gaya berkomunikasi, jaringan, atau hubungan dia. Kemudian perhatikan proposal yang bagaimana yang biasanya diterima oleh atasan Anda itu. Contohlah, atau bahkan kembangkan ciri-ciri tersebut dengan kekuatan yang Anda punya.

Kembangkan riwayat pekerjaan yang positif.

Berencana adalah hal penting yang harus dilakukan sesaat setelah bergabung di sebuah perusahaan. Jika memiliki kerangka kasar mengenai berapa lama Anda ingin melakukan pekerjaan itu, kembangkanlah citra sebagai seorang yang selalu berhasil mencapai hasil. Ini akan memberikan Anda tempat dari segala sudut pandang politik. Gaya tanpa “isi” takkan menghasilkan rasa hormat dari orang lain.

Sesekali berbanggalah.

Bukan berarti Anda boleh pamer berlebihan. Namun, jika tak ada satu pun yang tahu hasil pekerjaan Anda yang bagus, maka tak pelak Anda akan kalah dalam permainan politik kantor. Padahal, sebenarnya Anda pantas untuk menang.

Hormati siapa saja.

Menghormati atasan bukanlah hal baru. Namun masih kurang banyak orang yang juga menghormati bawahan ataupun orang-orang yang kurang penting baginya. Jangan pernah pilih kasih dalam menghormati orang lain. Bisa saja orang yang tidak kita hormati itu jadi tak suka pada Anda

Jangan terlalu sering berkutat dalam sebuah kelompok

Saat ini Anda bisa saja tergabung dalam sebuah tim yang dipimpin oleh orang yang pintar dan berkuasa. Namun, jangan lupakan bahwa pemimpin baru bisa saja membubarkan tim itu dan membuat tim baru. Menjembatani berbagai golongan bisa menjadi strategi yang lebih efektif untuk kesuksesan jangka panjang. Terutama jika Anda berencana akan menetap cukup lama di organisasi atau perusahaan tersebut.

Berkomunikasilah secara persuasif.

Tak peduli seberapa tegang suasana politik kantor yang terjadi di lingkungan kerja Anda, sikap tegas yang didasari pengamatan solid akan membuat rekan kerja dan atasan Anda berpandangan positif. Bahkan jika mereka ingin menjatuhkan Anda. Politikus yang baik selalu menyesuaikan pesan dengan para hadirinnya.(net/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar