Orang bijak bilang, rajin-rajinlah bekerja selagi muda. Kelak di hari tua tinggal menuai hasil. Namun, apa jadinya kalau rasa jenuh menimpa kita. Rasa malas mengelilingi kita. Bekerja seakan tanpa semangat.

Banyak hal yang menyebabkan rasa jenuh dan bosan itu datang. Mungkin kita bosan dengan suasana kantor yang begitu-begitu saja. Atau, bisa juga karena tingkah rekan kerja yang menyebalkan. Atau mungkin juga, pekerjaan Anda tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.
Nah, untuk mengatasi itu semua, ada baiknya Anda mencoba menerapkan tips berikut ini untuk menambah semangat bekerja tanpa stres.
Bila Anda tidak mencintai pekerjaan yang Anda jalani saat ini, berusahalah cintai orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaan Anda pun akan jadi lebih menggembirakan.

Anda tentu pernah menyadari, ada orang-orang tertentu yang membuat Anda merasa segar. Jadi misalnya di tempat kerja, Anda sering mengalami perasaan kurang enerji, besar kemungkinan ini disebabkan karena ada orang-orang yang auranya kurang baik di sekeliling Anda.

Namun, jika Anda tidak bisa mencintai teman sekantor Anda, maka cintailah gedung dan suasana kantor. Ini akan memotivasi Anda saat berangkat kerja dan melakukan pekerjaan kantor dengan lebih bersemangat.

Bila ternyata Anda tidak bisa melakukannya, cintai perjalanan pulang pergi dari dan ke tempat kerja Anda. Perjalanan yang menyenangkan akan menjadikan tujuan perjalanan pergi dan pulang kantor tampak menyenangkan.

Tapi jika Anda pun tak menemukan kesenangan di perjalanan, cintai apapun yang bisa Anda cintai dari tempat kerja Anda. Bisa tanaman hias di meja kerja, barisan semut di dinding, atau burung-burung yang beterbangan di luar sana. Ya, apa saja yang Anda anggap bisa menyenangkan perasaan Anda di kantor.

Jika tidak juga menemukan sesuatu yang bisa Anda cintai dari kerja Anda, kenapa Anda masih di situ? Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup cuma sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan sesuatu dengan cinta yang tulus. (*)