LANGKAT- Sedikitnya 8 warga dari Kecamatan Sei Bingei dan Kecamatan Selesai menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang kecamatan tersebut sejak seminggu terakhir.

Empat diantaranya dirawat di RSU Dr Djoelham Binjai dan sisanya dirawat di rumah masing-masing. Dua diantara empat penderita DBD di RSU Djoelham yakni Novrianti Ginting (17) warga Jalan Wampu Kecamatan Sei Bingei, Putra (17) warga Dusun Damai Desa Mancang Kecamatan Selesei. Keduanya dirawat intensif di ruang rawat inap rumah sakit pemerintah tersebut.

“Memang benar, ada warga Langkat penderita DBD yang kini sedang mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr RM Djoelham Kota Binjai,” kata Direktur RSUD Djoelham drg Susyanto, kemarin.
Menurutnya, para pasien DBD yang dirawat di RSUD Kota Binjai, pihaknya telah mengkordinasikan secara tahapan, apabila ada penderita demam berdarah yang di rawat, tetap dilaporkan secara tertulis ke instansi terkait di Langkat.
Hal ini dilakukannya, dengan tujuan untuk bekerjasama agar tidak terjadi penyebarluasan  penyakit demam berdarah, sehingga nantinya mereka mampu melaksanakan survey di daerah lokasi demam berdarah.

Mengenai hal tersebut, Kadiskes Langkat Drg Herman Sadec ketika dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah warga Langkat yang dirawat di RSU Djoelham Binjai. “Ya, beberapa waktu lalu saya lihat kesana (RS Djoelham),” katanya.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya secara terus menerus melakukan aksi fogging di setiap daerah yang masih adterjangkit DBD. Namun, untuk menghapuskan penyakit tersebut diperlukan kerja keras.
“Upaya kita melakukan fogging di tiap-tiap tempat yang masih ada korban DBD di kawasan itu, sampai saat ini kita belum bisa bebas dari endemis DBD,” ungkapnya.(ndi)