Sekali Dayung, Enam Tercapai

10:59, 03/11/2010

Kerja 100 Hari Pasangan Rahudman-Eldin

Sekali menduyung, 1 dua pulau terlampaui. Pribahasa ini pantas dialamatkan atas kerja keras pasangan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM dan Drs H T Dzulmi Edlin S M Si dalam memimpin 2,6 juta jiwa masyarakat yang tersebar di 21 Kecamatan.

Pada 26 Juli 2010 merupakan hari sakral bagi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan priode 2010-2015, Drs H Rahudman Harahap MM dan Drs H Dzulmi Eldin S M Si.

Ketika itu, pasangan ini dilantik secara resmi setelah memenangkan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Medan. Pasca dilantiknya pasangan Wali Kota Medan yang memenangkan Pilkada Medan dengan dukungan sejumlah partai, pasangan ini memiliki tugas, kewajiban dan tanggungjawab selaku pemimpin 2,6 juta jiwa masyarakat Kota Medan. Sekaligus sebagai pengemban kebijakan ke arah pembangunan untuk kesejahteraan rakyat di 21 kecamatan.

Kesadaran inilah yang menjadi landasan dan komitmen utuh bagi seluruhjajaran perangkat daerah, dengan dukungan penuh lembaga pemerintah ditingkat daerah seperti DPRD Kota Medan dan unsur Muspida Plus untukmenyelenggarakan pemerintahan daerah yang lebih berdaya guna danberhasil guna sekaligus akuntabel. Untuk mewujudkan inilah, perlu salah satu langkah efektif yang dilakukan yakni evaluasi penyelenggaran pemerintahan daerah dalam 100 hari yang jatuh pada hari ini, Rabu (3/11). Pencapaian kinerja 100 hari pasangan ini, ada dua kelompok besar yang dicapai yakni, kinerja dibidang kerangka regulasi dan kinerja dibidang kerangka anggaran/program.

Wali Kota Medan, Rahudman Harahap menyebutkan, kinerja di bidang kerangka anggaran/program dalam 100 hari kerja ini, dirinya memiliki komitmen untuk menuntaskan enam focus utama yang telah digagas sejak kampanye politik ketika mencalonkan diri. Sehingga, fokus inilah yang mesti dicapai secara perlahan dan pasti untuk memajukan Kota Medan sesuai visinya “Kota Medan menjadi Kota Metropolitan yang berdaya Saing, Nyaman, Peduli dan Sejahtera,”.

Adapun ke enam fokus utama yang menjadi komitmennya yakni, pembenahan persoalan pendidikan dan melakukan pembenahan secara bertahap, perbaikan infrastruktur mulai perbaikan jalan dan drainase serta penataan pasar tradisional secara simultan, pembenahan pelayanan kesehatan, peningkatan pelayanan administrasi publik hingga pelayanan KTP/KK, peningkatan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meningkatkan kapasitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Dari keenam bidang kerangka anggaran/program dalam 100 hari yang utama dapat diselesaikan, sebutnya pengoperasioan pelayanan Puskemasrawat inap 24 jam di 11 unit Puskemas, dan Puskemas serta Puskesmas Pembantu melaksanakan pelayanan selama 12 Jam. Selanjutnya, penerapan pelayanan kesehatan standart ISO 9001: 2008 sebanyak 2 Puskesmas. Kemudian, bebernya pengurusan KTP ditingkat kecematana dengan rata-rata pelayanan menjadi satu hari.

Melahirkan rancangan Wali Kota Medan/ Petunjuk Pelaksanaan/Petunjuk Teknis sebanyak 24 jenis dalam rangka peningkatan kapasitas Pemerintah Kota. Ada hal lainnya untuk bidang kemudahan berusaha yakni peningkatan pelatyanan perizinan sesuai dengan Standart Operasi Prosedural (SOP) khususnya di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). “Kami juga siapkan 118 titik pasar murah untuk stabilitas harga pangan menjelang hari besar,” sebutnya.

Rahudman menambahkan, pihaknya juga memiliki komitmen untuk perbaikan infrastruktur dan keindahan Kota, seperti meningkatkan penataan reklame, peningkatan penataan trotoar, menambah fasilitas lalulintas dan membuat rancangan rencana aksi pembangunan kawasan utara melalui program Minapolitan. Kini, program penertiban kaki empat juga sedang berjalan.

Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan, untuk masyarakat miskin yang tidak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan, atau menanggulangi gizi buruk, pihaknya membuat program menanggulangi gizi buruk sebanyak 268 anak sekolah atau anak gizi kurang. Sedangkan untuk wisata kuliner dengan memanfaatkan Pedagang Kaki Lima, Rahudman mengatkan, komitmennya untuk dimulai dari sadar wisata kuliner di Jalan Pagaruyung Medan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menegaskan, pihaknya tetap menjalankan apa yang telah disampaikan kepada masyarakat. Untuk itulah, secara program yang telah didukung dan dilaksanakan, Eldin menyatakan, sangat mengharapkan peran seluruh masyarakat guna kepentingan banyak masyarakat. Dengan partisipasi inilah bisa meningkatkan pencapain program yang telah dicanangkannya.

Khusus di bidang regulasi, sebutnya, sekarang ini bisa diselesaikan yakni, Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2008-2028, Ranperda RPJMD tahun 2011-2015 sehingga dapat memakai tahap konsultasi public (Musrenbang), Ranperda tentang Perubahan Pajak Daerah dan beberapa hal lainnya. (*)


YM

 
PLN Bottom Bar