Hari ini, tanggal 3 November, pemerintahan  Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin genap 100 hari. Pasangan ini  visinya mewujudkan Kota Medan Menjadi Kota Metropolitan Yang Berdaya Saing, Nyaman, Peduli dan Sejahtera.

Visi dan misi itu dijabarkan dalam bentuk program pembangunan Kota Medan antara lain; pertama, pembenahan persoalan pendidikan secara berkelanjutan. Kedua, perbaikan infrastruktur  jalan dan drainase serta penataan pasar tradisional secara simultan. Ketiga, pembenahan kesehatan, keempat peningkatan pelayanan administrasi publik. Kelima, peningkatan disiplin pegawai negeri sipil,  terakhir adalah pengurangan angka kemiskinan.

Dari kacamata analis politik Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik, kinerja 100 pemerintahan Rahudman-Eldin menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Beberapa program pembangunan yang digaungkan sudah menunjukkan kemajuan, meski belum seratus persen.  Menurutnya, gerbrakan yang dibuat pasangan ini dan patut untuk terus digenjot yakni masalah kesehatan, pelayanan publik, pembenahan infrastruktur jalan dan drainase dan pengurangan angka kemiskinan.

Namun untuk focus untuk bidang pendidikan dan disiplin pegawai, pria yang tinggal di Jalan Stella III No 88 ini memberi rapor merah. Untuk kesehatan dengan program puskesmas rawat inap dan rawat jalan adalah satu langkah awal menciptakan masyarakat Medan yang sehat. Untuk pelayanan publik, solusi pengalihan pembuatan KTP dari Dinas Kependudukan ke kecamatan juga sangat membantu masyarakat. (ari)