Ancaman Banjir hingga Akhir Januari

10:53, 08/01/2011

Ada dua faktor penyebab terjadinya banjir di Medan, Kamis (6/1). Pertama adalah faktor curah hujan yang tinggi serta ekstrem, kedua karena banjir kiriman.

Khusus untuk Medan, rata-rata curah hujan adalah antara 50 milimeter hingga 100 meter perhari. Sementara banjir kiriman berasal dari aliran banjir di daerah pegunungan, tepatnya dari Kabupaten Karo. “Banjir kiriman berasal dari Karo ditambah lagi dengan curah hujan yang relatif tingi di Medan,” ujar Hendra Suwarta, Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Sumut kepada Sumut Pos, Kamis (6/1).

Dijelaskan Hendra, curah hujan di Kecamatan Medan Polonia tercatat 52 milimeter, Medan Tuntungan 89 milimeter, Padang Bulan 48 milimeter. Di Kabupaten Deli Serdang tepatnya di Sampali cura hujan mencapai 78 milimeter per hari. “Belum lagi kondisi tanah yang sudah jenuh, sehingga berpotensi terjadinya banjir,’ ungkap Hendra.

Lebih lanjut Hendra memaparkan, daerah-daerah yang rawan akan terjadinya banjir adalah di aliran Sungai Deli dan Babura. Selain itu, lokasi yang juga memiliki kerawanan antara lain, di daerah Tanjung Selamat, Sunggal, Kampung Lalang, Kelambir Lima dan beberapa daerah lainnya di Medan.

“Dari perhitungan BMKG, kemungkinan potensi hujan dan banjir sampai akhir Januari. Di Bulan Februari nanti, peluang hujan dan banjir relatif sudah menurun. Maka warga Medan diharapkan tetap waspada dalam bulan-bulan ini,” ungkapnya. (ari)


YM

 
PLN Bottom Bar