Warga Bosan Tuntut Perbaikan Jalan Perintis Kemerdekaan
10:32, 27/12/2010BINJAI- Persoalan Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai tidak habis-habisnya. Setelah ditimbun sertu, namun beberapa hari kemudian jalan itu rusak kembali.
Kini Jalan Perintis Kemerdekaan tak ubah seperti padang pasir di kala musim kemarau, dan seperti sawah di kala musim hujan. Tidak ada lagi aspal yang melekat, yang ada hanya tanah dan batu.
Banyaknya debu yang berterbangan, membuat warga setempat harus menyirami jalan tersebut dengan air setiap kali jalan kering. Parahnya lagi jalan itu sudah mulai berlubang.
Menurut Nining warga setempat, kendaraan roda dua terjatuh, truk terbalik dan terbenam, sudah menjadi pemandangan sehari-hari.
Lebih jauh dikatakan Nining, masyarakat yang ada di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan, sudah muak membuat aksi agar Pemerintah Kota (Pemko) Binjai memperhatikan jalan tersebut.
“Masyarakat di sini sudah muak membuat aksi, mulai dari memblokir jalan, membuat kuburan pejabat Pemko di tengah jalan ini dan mengadakan unjuk rasa ke kantor Dushub dan PU Binjai. Tapi nyatanya, jalan kami tetap seperti ini juga,” ucap Nining kesal.
Untuk itu kata Nining, masyarakat Kelurahan Kebun Lada, membuat spanduk agar pejabat yang ada di Pemko Binjai sadar. Spanduk itu bertuliskan “Ya Allah, jangan Engkau butakan mata pemimpin yang kami pilih, agar pemimpin kami itu dapat melihat jalan hancur ini dan dapat melihat kami menghirup debu setiap harinya”.(dan)