Beras Sumut Mahal

10:15, 11/01/2011

MEDAN-Sejak tahun 2005, Sumatera Utara belum mandiri memenuhi kebutuhan beras.  Hal ini terjadi karena harga gabah dan beras Sumut lebih mahal dibanding dengan HPP (Harga Pembelian Petani). Harga HPP Gabah kering Petani (GBP) di Bulog, misalnya, hanya Pp2640/kg. Sedangkan harga pada petani sekitar Rp3400,00/kg.

Sementara harga beras pada tahun 2010, HPP Bulog Rp5060,00/kg sedangkan pada harga petani sekitar Rp6000,00/kg. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan beras, Bulog Sumut menghadirkan dari dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan NTB.

Di provinsi lain, Panen Raya dilaksanankan bersamaan. Sedangkan di Sumatera Utara, panenya lebih sporadis, atau panen raya berbeda-beda, tergantung kabupaten/kota.

Jadi, apabila harga beras murah, Bulog akan membeli beras untuk disimpan dan menjaga harga beras di pasaran tetap stabil. Rusli menegaskan, selain beras lokal, Bulog juga mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand yang jenis medium dengan kualitas 2 atau 3.

Dia mengatakan, beras Sumut per 7 januari 2011, ada 43.616 ton beras dan mampu menyanggah 3,5 bulan alokasi beras. Sejak dilaksanakannya Operasi Pasar di Medan pada 20 desember 2010 kemarin hingga hari ini, sekitar 250,6 ton beras telah dikucurkan ke masyarakat, sedangkan di kabupaten Padang Lawas, sekitar 260 ton beras sudah dikucurkan pada masyarakat sejak 16 Desember 2010. (mag 9/smg)


YM

 
PLN Bottom Bar