Idris SE akhirnya akan melepaskan dua jabatan di Bintang Medan, klub yang akan berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI). Menurut Idris, hal tersebut sebenarnya masih sebatas komitmen dan belum dilaksanakan.

Sebelumnya Idris menyatakan, dirinya diminta untuk menjabat sebagai General Manager (GM) Bintang Medan yang dibenarkan oleh Chief Executive Officer (CEO) PT Bintang Medan Metropolitan (perusahaan yang membawahi Bintang Medan), Dityo Pramono. “Kalau jabatan lain yang bertentangan dengan PSSI, saya tidak akan pegang. Lagipula, hal itu juga masih sebatas pembicaraan dengan Bintang Medan dan belum berjalan,” ungkapnya.

Begitu juga dengan rangkap jabatan yang dilakukannya di PSMS yakni sebagai Sekretaris Umum PSMS, Manajer PSMS dan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSMS. Dia menyatakan, Ketua Panpel saat ini dipegang oleh Kapten Asma Putra, bukan dirinya lagi. “Ketua Panpel PSMS Kapten Asma Putra, jabatan saya saat ini sekum (sekretaris umum) dan manajer PSMS,” katanya.

Kendati Idris telah menyatakan penolakannya bergabung ke Bintang Medan, namun Dityo Pramono mengaku belum menerima konfirmasi tersebut dari Idris. Dityo menyatakan, dia akan menanyakan langsung kepada Idris. “Belum ada pembicaraan dengan Idris. Hal itu akan kita bicarakan nanti,” kata Dityo.

Menurut Dityo rencana mendudukkan Idris di manajemen Bintang Medan dilakukan lantaran LPI bekerjasama dengan PSMS untuk Bintang Medan. “Itu kenapa kami melibatkan orang-orang di PSMS,” paparnya. (ful)