4 Jam 30 Menit di Tanah Batak

11:57, 18/01/2011
4 Jam 30 Menit di Tanah Batak
LAMBAIKAN TANGAN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono melambaikan tangan dalam suatu kesempatan.

Disuguhi Parade Budaya 6 Subetnis Batak

MEDAN-Hari ini, Selasa (18/1) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Hj Ani Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan Meseum Batak di TB Silalahi Center Kabupaten Toba Samosir.

Disaksikan SBY, di lokasi yang sama Menteri Negara Pemuda Olah Raga Andi Malarangeng meresmikan gedung olah raga beladiri (dojo). Selain acara peresmian, SBY dan rombongan akan terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII yang bersebelahan dengan TB Silalahi Center. Selain SBY, beberapa menteri juga dijadwalkan.

akan hadir. Diantaranya Menteri Pariwisata, Menbudpar, Mensesneg, Mensekab, Menhut, dan Mendagri. Acara ini juga akan dihadiri ketua DPD, Irman Gusman. Sedangkan kedutaan besar yang akan hadir terdiri dari Dubes Australia, Inggris, Singapura, Jerman dan kedutaan besar lainnya. Para pengusaha nasional dan tokoh-tokoh  Batak yang sukses di Jakarta juga akan turut diundang.

Sebelum menuju Balige di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), rombongan Presiden transit di Bandara Silangit di Tapanmuli Utara (Taput). Sesuai informasi yang berhasil dihumpun METRO TAPANULI (grup Sumut Pos), pukul 08.00 WIB Presiden RI akan berangkat dari Jakarta menuju Bandara Silangit di Siborong-borong.
Rombongan diperkirakan tiba di Silangit sekitar pukul 10.00 WIB. Di bandara, rombongan presiden RI akan disambut Bupati Taput Torang Lumbantobing , Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak serta Muspida Pemprovsu. Pada kesempatan itu, Ibu Negara akan mendapat bunga tangan yang diserahkan para Ibu Bupati Taput dan Bupati Tobasa.

Pukul 10.10 WIB, perjalaan rombongan akan dilanjutkan menuju Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Desa Pagar Batu yang bersebelahan dengan Museum Batak yang akan diresmikan. Diperkirakan rombongan SBY akan sampai di makam sekitar 10. 40 WIB, dan rombongan akan ziarah sekitar 10 menit.

Dari Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, rombogan presiden menuju Dojo di kompleks TB Silalahi Center dengan berjalan kaki. Di sana, Presiden akan beristirahat sejenak sekaligus menyaksikan penandatanganan prasasti peresmian Dojo oleh Menpora dan atraksi Karate yang telah berprestasi asal Tobasa. Dan acara tersebut diperkirakan akan selesai hingga 12.00 WIB.

Presiden dan rombongan kemudian berpindah lokasi ke Museum Batak untuk meresmikan museum batak tersebut. Pada saat perjalanan itu juga, Presiden dan Ibu Negara akan mendapat beras sipir ni tondi dari tokoh adat. Dan Begitu rombongan tiba di lokasi acara, Lagu Indonesia Raya akan langsung dikumandangkan siswa/siswi SMA N 2 Plus, tarian medley dari 6 sub etnis batak yakni, Batak Toba, Angkola, Pakpak, Simalungun, Karo dan Mandailing serta ucapan selamat datang dari Gubsu.

Kemudian penampilan lagu-lagu daerah dari 6 Sub Etnis Batak dan disusul laporan TB Silalahi tentang pembangunan Museum Batak. Pada momen acara itu juga, Presiden RI meresmikan Museum Batak tersebut.
Setelah itu, acara akan dilanjutkan dengan tarian Buneka Tunggal Ika dan Penanaman satu miliar pohon secara simbolik. Penanaman pohon itu akan langsung dilakukan oleh Presiden dan Ibu didampingi Menteri Kehutanan, Gubsu, Dewan pembina TB Silalahi Center dan Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak serta Ibu. Pukul 14.30 WIB rombongan akan kembali ke Jakarta. Dengan demikian, perjalanan rombongan presiden di tanah Batak kali ini hanya berlangsung selama empat jam 30 menit.

Kehadiran orang nomor satu Indonesia membuat pengamanan di seputar TB Silalahi Centre Balige diperketat. Tampak aparat keamanan Paspampres, Polri, dan TNI berjaga-jaga mengawasi persiapan yang masih dilakukan panitia hingga Senin (17/1) malam hari.

Tampak pejalan kaki masuk melalui pintu besi selebar satu meter untuk melewati detektor yang dipasang. Sementara gerbang utama tertutup rapat. Peralatan untuk persiapan sendiri terlebih dahulu melalui pemeriksaan sebelum akhirnya masuk melalui gerbang utama.

Peresmian Museum Batak yang terletak di TB Silalahi Centre Balige mendapat antusias masyarakat. Kebangkitan ekonomi pun sudah mulai terlihat. Seperti pantauan Sumut Pos yang tiba di Balige, kemarin.
Seluruh kamar penginapan di Kota Balige sudah habis bahkan hotel kelas melati sekalipun. Pusat jajanan malam yang terletak di depan Pasar Balige pun penuh dengan pengunjung. Menghadirkan senyum di wajah seluruh pedagang. “Ya semoga besok-besok seperti ini juga lah,” ucap salah seorang pedagang, Yono (46).

Siapkan 12 Ribu Personel

Dalam kunjungan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ke Balige, Kabupaten Toba Samosir, Kepolisian Daerah Sumatera Utara berkordimasi bersama TNI memberikan 4 pengamanan.

“Polri dan TNI memberikan 4 pengamanan, yaitu SBY, masyarakat, kegiatan dan fasilitas yang mencakup prasarana dan sarana,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heri Subiansaori di ruang kerjanya, Senin (17/1).
Untuk menjamin kenyamanan, Polda Sumut mengerahkan 12 ribu personel. “Semakin banyak polisi, semakin banyak yang memberikan pelayanan untuk kenyamanan,” ucapnya.

Disinggung adanya aksi puluhan masa yang mengencam kunjungan SBY, Kabid Humas lantas meminta masyarakat turut menjaga keamanan. “Siapa lagi yang menghargai pemimpin kita kalau bukan kita sendiri? Dengan itu, kita mengharapkan peran aktif masyarakat. Melakukan aksi boleh saja, itu kan bentuk demokratisasi dengan melakukan aksi damai didepan umum. Tidak ada masalah,” ungkapnya.

Ditegaskannya, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat kunjungan kepala negara ini, negara akan rugi besar. Dengan itu, agar kunjungan tersebut berjalan dengan lancar, Panglima TNI dan Kapolri akan mendahului kunjungan SBY kelokasi, Senin (17/1) sore.

“Tadi pagi, Kapoldasu sudah mengecek persiapannya, turun kelokasi sebelum Panglima TNI dan Kapolri tiba di lokasi,” cetusnya.

Sebelumnya, Minggu (16/1) Poldasu sudah mengerahkan sebanyak 12 ribu personelnya pengamanan. Dari jumlah itu, pasukan dari Satuan Brimob dikerahkan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 300 personel
Dari jumlah tersebut, personel dari tiap-tiap Polres akan melakukan pengamanan pada daerah-daerah yang dilewati rombongan presiden nantinya. Sedangkan untuk penempatan personel kepolisian, lanjut Heri, akan ditempatkan pada Ring 2 dan 3. “Kita back up pada ring 2 dan 3. Sedangkan Ring satu, dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Satuan Pengamanan lain,” jelasnya. (cos/smg/mag-1)


YM

 
PLN Bottom Bar