Hindari Korban, Segera Bertindak

10:40, 29/01/2011

Jumlah penderita deman berdarah dengue (DBD) di Kota Medan terus meningkat. Bahkan, tak sedikit yang telah meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Lalu, bagaimana tanggapan wakil rakyat menyikapi mewabahnya penyakit DBD ini di Kota Medan.

Berikut wawancara wartawan Sumut Pos Juli Ramadhani Rambe dengan anggota DPRD Kota Medan Dianto MS dari Komisi Bn
Saat ini penyakit DBD semakin meningkat.

Seperti apa tanggapan Anda?
Saya merasa prihatin. Apalagi sampai mengambil korban jiwa. Karenanya, pemko Medan harus mendorong Puskesmas untuk proaktif dan camat mengajak masyarakat untuk rutin bergotong-royong.

Sebenarnya, mewabahnya DBD ini menjadi tanggung jawab siapa?
Ini jelas menjadi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat dan Pemko Medan, khususnya Dinas Kesehatan. Seharusnya Dinas Kesehatan Kota Medan sering mungkin melakukan penyuluhan pada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.

Lalu, tanggung jawab Dinkes Kota Medan seperti apa?
Begini. Setelah diperhatikan, Dinkes bertindak setelah ada kejadian. Setelah korban DBD berjatuhan, lebih dari 3.000 orang, baru kemarin Dinkes meresmikan Badan Penyuluhan dan Penanggulangan DBD di Tanah Enam Ratus. Seharusnya Dinkes bertindak ketika belum banyak korban.

Dinkes harus buat program kerja secara periodik dan program itu harus diketahui masyarakat. Misalnya, membuat spanduk dalam pelaksanaan penyuluhan dan lainnya. Harus ada antisipasilah. Apa gunanya sudah ada korban baru bertindak?

Di jajaran Pemko Medan, apa hanya Dinkes yang bertanggung jawab?
Tentu tidak. Dinas Kebersihan juga harus bertindak. Begini, salah satu penyebab DBD itu kan karena lingkungan yang kotor. Jadi bagaiman Dinas Kebersihan dapat menjaga kebersihan. Dengan mengangkut sampah, misalnya. Serti di Medan Utara, karena banyak sampah, jadi lebih terkesan kotor dan kumuh.

Selain itu, apa yang harus dilakukan Dinas Kebersihan?
Menambah personil. Saya rasa kinerja Dinas Kebersihan belum optimal. Karena itu para karyawan dalam bekerja perlu ditambah atau di optimalkan. Medan Utara, pascabanjir saya lihat banyak sekali sampah yang belum diangkut. Hal ini kalau dibiarkan bisa jadi tempat tumbuhnya wabah penyakit.

Bagaimana dengan peran Rumah Sakit Pringadi?
Ya, ini juga menjadi salah satu problamatika. Sebagai rumah sakit pemko yang melayani masyarakat, diharapkan agar tidak pilih kasih. Bukan maunya masyarakat miskin menjadi sakit. Jadi, tolong mereka juga dilayani dengan sebaiknya.


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar