Batal ke Perapat karena Dijambret
10:35, 12/02/2011Rini Susanti tampaknya harus mengubur dalam-dalam rencananya untuk pergi ke Perapat bersama rekan-rekannya sesama guru, hari ini. Pasalnya, uang sebesar Rp2,2 juta yang direncanakannya untuk biaya pergi ke Perapat lewong dijamberet orang tak dikenal di kawasan Jalan Veteran Pasar VIII, Jumat (11/2).
Saat itu, guru SD Negeri 97 yang tinggal di Jalan Veteran Pasar IX, Desa Manunggal, Marelan ini baru pulang mengajar mengendarai sepeda motor Revo. Tanpa disadarinya, ternyata dia telah diikuti seorang pemuda tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Supra. Tepat di lokasi kejadian, dia dipepet seorang pemuda dan langsung menyambar tas miliknya yang berisi uang Rp2,2 juta, 1 unit handphone, ATM dan surat-surat berharga lainnya. Rini mengaku tak sempat melakukan perlawanan karena terkejut.
“Padahal uang tersebut untuk pergi ke Parapat, namun saya sempat bingung karena hari minggu ada rapat juga, mungkin saya tidak jadi pergi ke Parapat,” tuturnya.
Rini mengatakan, ciri-ciri pelaku yang menjambret tasnya memakai jaket hitam, helm putih dan tinggi. Rini berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti masalah tersebut dan segera menangkap pelakunya.(mag-11)