Harapan bek Fandi Satria untuk berkostum PSMS terpaksa diurungkan karena tak sanggup melakoni latihan skuad Ayam Kinantan. Kemarin, mantan pemain PSSB Bireuen itu memutuskan untuk mundur.

Fandi merupakan pemain yang mengikuti seleksi di PSMS. Bergabung Kamis (10/2) lalu, dia dan mantan pemain PSPS Pekanbaru Ade Chandra Kirana langsung mengikuti latihan ala Pelatih PSMS Suharto sore harinya. Namun, usai latihan di Stadion Kebun Bunga kemarin pagi, dia memilih pulang.
“Sudah pulang. Alasannya lecet di betis karena latihan tadi pagi (kemarin). Karena dia minta izin pulang, kami persilahkan saja,” ujar Suharto didamping asisten pelatih Edy Syahputra kemarin.

Rupanya, kepulangan Fandi bukan lantaran lecet di kaki. Ketidaksanggupan mengikuti latihan fisik gaya Suharto dan Edy membuatnya tidak tahan. Bahkan Edy menyebutkan, dirinya terpaksa mengeluarkan Fandi dari latihan lantaran melihat Fandi mengalami keletihan.
“Dia sampai muntah. Padahal latihan fisik itu masih sekitar 70 persen. Itu menunjukkan dia tidak siap,” sebut Edy.

“Berarti selama ini dia tidak menjaga kondisi fisiknya. Itu sebabnya latihan seperti itu dia sudah tidak tahan. Kalau fisiknya bagus saja kami belum tentu mempertimbangkannya, apalagi dengan kondisi fisik begitu,” tegas Suharto. Sementara pemain seleksi Chandra  Kirana masih bertahan hingga kini.  (ful)