Potensi dan Pengembangan Pulau Berhala Serdang Bedagai
09:45, 01/02/2011Dari hasil survei yang dilakukan di Pulau Berhala ditemukan berbagai jenis potensi sumber daya alam, yang apabila dikelola dengan baik dan benar seoptimal mungkin dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungannya maka potensi ini akan menghasilkan PAD yang luar biasa untuk Kabupaten Serdang Bedagai, potensi tersebut di antaranya:
A. Potensi Perikanan
Perairan sekitar Pulau Berhala kaya dengan berbagai jenis ikan permukaan dan dasar. Hal ini terlihat dan berlimpahnya berbagai jenis ikan potensial di sekeliling dibandingkan di kawasan Selat Malaka, misal ikan kembung, cakalang, kerapu, kakap, dan teri. Perairan juga cocok untuk kegiatan memancing dan penangkapan ikan seperti yang telah dilakukan oleh nelayan sekarang ini. Di perairan ini nelayan membuat keramba yang berfungsi untuk menampung ikan hasil tangkapan nelayan sebelum dijual agar ikannya tidak mati yang dapat menurunkan harga jual.
B.Potensi Jasa Lingkungan
Pulau Berhala memiliki panorama pantai yang landai dan indah. Air lautnya biru dan jernih, hamparan pasir putih yang membentang di sekeliling pulau dan batu-batu besar yang masih alami merupakan pemandangan yang indah untuk dinikmati. Sumur yang digali hanya sekitar 10-15 meter dan bibir pantai dengan air yang bening dan tawar, dan tidak berbau melengkapi.
Selain keindahan pantai, pulau ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, karena di dalamnya terdapat 2 tipe hutan yang berbeda, yaitu hutan tropika basah dan hutan lahan kering. Kekayaan hayati ini juga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata alam.
Di pulau seluas ± 44,75 hektar mil terdapat hutan yang lebat dengan pohon-pohon besar seperti rengat, jelutung dan meranti yang diperkirakan telah hidup selama ratusan tahun, terdapat pula berbagai jenis hewan, seperti napu (sejenis kancil), biawak, penyu, ular, dan berbagai hewan lainnya. Yang unik, di pulau ini ada musim-musim tertentu di mana berbagai jenis burung bisa sangat ramai kalau lagi musim burung, kaca kantor penjagaan navigasi sering tertabrak burung. Di pulau ini sekarang terdapat lokasi penginapan dan menara suar. Selain Pulau Berhala terdapat 2 pulau kecil disisi kanan dan kiri, pulau sokong nenek dengan luas sekitar 0,5 hektar, dan pulau sokong seimbang sekitar 1,5 hektar. Masing-masing pulau punya kekhasan tersendiri.
Di Pulau Sokong Nenek terdapat penyu. Pulau yang saat pasang surut menyatu dengan pulau berhala ini, menjadi tempat hewan yang sebenarnya tinggal di laut ini pada saat ingin bertelur. Penyu menggali pasir hingga sedalam satu meter dan menyimpan telurnya di sana. Karena banyaknya penyu, pasir pantai selalu tampak berukir jejak kaki binatang itu.
C. Potensi Terumbu Karang dan Vegetasi lainnya.
Kekayaan alam lainnya yang dimiliki Pulau – pulau ini adalah keindahan terumbu karang bawah laut, hampir seluruh perairannya ditutupi oleh terumbu karang dengan kondisi relatif baik. Terumbu karang yang terletak disekeliling Pulau Berhala, Pulau Sokong Nenek dan pulau Sokong seimbang kurang lebih sepanjang 2.949,3 meter. Hidup pada kedalaman 5-10 meter dengan lebar sekitar 20-25 meter dari pinggir pantai.
Di sinilah lokasi snorkling yang paling bagus. Kawasan snorklig ini memanjang mengikuti garis pantai ke arah dermaga boat di pulau induk. Tingkat kejernihan tinggi, pada kedalaman 10 meter, dasar laut masih bisa tampak jelas dengan tanaman warna warni tumbuhan ganggang , rumput laut, serta terumbu karang yang masih utuh, disela-selanya ikan-ikan dengan berbagai berbentuk bergerombol, meliuk dan membentuk ukuran gerakan-gerakan yang khas. Ikan-ikan berbagai ukuran dan variasi warna itu tidak tergangu dengan kehadiran orang, bisa dengan mudah didekati, sehingga serasa bisa menangkapnya.
Karena keindahannya itu, sejumlah penyelam mengklaim, taman-taman bawah air yang sebening kaca itu, setara dengan yang terdapat di Maldives (Maladewa) di selatan India, Nusa Penida di Bali, atau Pulau Rubiah di Sabang, Aceh. Hal itu didukung pula karena koleksi biota lautnya yang juga unik dan langka, seperti ketam kelapa (Bigus Jatro), kima raksasa (tridacna gigas) dan ikan bulu ayam (lion fish).
Bagi pengunjung yang tidak pandai berenang, tidak perlu khawatir tak bisa menikmati keindahan dasar laut. Pihak pengelola wisata menyediakan alat-alat seperti baju pelampung, sepatu bebek berikut kacamata.
Sementara aktifitas diving yang dapat menembus hingga kedalaman 10 meter dapat dilakukan dengan menggunakan alat selam yang bisa disewa di lokasi. Tentu saja tidak semua orang boleh melakukan diving di sini. Pasalnya, diving membutuhkan keahlian khusus. Untuk ikut diving, seseorang harus lulus tes dulu. Tes itu dilakukan di Theme Park-Pantal Cermin sebelum berangkat ke Pulau Berhala. Mereka akan diuji dengan menyelam mengambil alat selain di dasar kolam, sekaligus memakainya di dalam air. Bila dianggap bisa, baru diperbolehkan menyelam di dasar laut yang sebenarnya. Atau seseorang akan diperbolehkan langsung menggunakan fasilitas diving apabila ia memiliki dan bisa menunjukkan sertifikat diving. (bersambung)
—
Oleh : Burhanuddin*
Dosen Hukum Lingkungan Fak.Hukum UMSU