Temukan Benda Kuno
10:41, 02/02/2011SERGAI- Rumah Zulfaridah alias Idah (51) yang berada di Dusun V Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai mendadak ramai didatangi orang. Pasalnya di rumah janda beranak dua itu, masyarakat ingin melihat benda kuno (antik) berupa gong berdiameter 30 cm dan piring dari bahan logam bercampur tembaga dengan ukuran sama.
Ketika ditemui koran ini di rumahnya, Selasa (1/2), orang berbondong bondong ingin melihat benda tua tersebut.Bahkan benda berbentuk gong itu direndam ke dalam baskom plastik dan airnya diambil warga untuk dijadikan obat.
Menurut Idah, benda kuno itu ditemukannya sekitar sebulan lalu saat mencangkul tanah untuk diratakan mengambil upah dari kepala desa bernama Sarian. Tanpa sengaja waktu itu, kata Idah, mata cangkul membentur benda keras dan akhirnya ditemukanlah benda kuno itu dalam posisi berhimpitan. Selanjutnya bersama dua temannya Ana dan Ani penduduk yang sama membawanya pulang ke rumah.
“Aku tidak ingat tanggalnya, waktu itu hari Jumat sekitar tengah hari, sedang mengaso sambil menghisap rokok untuk menghilangkan lelah. Tiba tiba saja seperti ada orang yang menepuk bahu sampai dua kali,” bilangnya.
Kemudian Idah kembali melanjutkan pekerjaannya, saat itulah cangkul yang diayunkannya membentur benda keras yang ternyata benda berbentuk gong dan piring berbahan logam bercampur tembaga sebanyak empat buah. Mendengar temuan benda kuno, warga mulai berdatangan dan mengambil air rendaman gong tersebut. Agus (37) warga yang penasaran datang dari Desa Sei Rejo mencoba mengobati penyakit asam urat yang di deritanya. “Aku minta air rendaman gong kuno untuk mengobati asam urat. Mana tahu sembuh,” katanya kepada Sumut Pos.(mag-15)